Padang (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Terminal Penumpang Tipe A Anak Air Padang, yang merupakan terminal tipe A pertama di wilayah tersebut.

Budi melakukan peletakan batu pertama pembangunan di terminal yang terletak di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat, didampingi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Firdaus Ali, juga Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi.

"Visi misi Presiden adalah konektivitas, dan pembangunan terminal ini pasti merupakan satu realisasi dari visi misi itu," katanya.

Demi mewujudkan visi tersebut, Budi mengatakan kementeriannya berkomitmen membuat konektivitas di Padang menjadi baik dan dapat dimanfaatkan masyarakat.

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu menjelaskan konektivitas Kota Padang dengan kota lainnya di Sumatera harus terkoneksi dengan baik sehingga keberadaan terminal di titik-titik tertentu akan sangat dibutuhkan.

Dimulai sejak 9 Februari 2018, Budi mengatakan proses pembangunan rencananya akan dilaksanakan dalam dua tahun dengan total anggaran sebesar Rp72 miliar.

Pembangunan akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar Rp7,5 miliar dan sisa Rp64,5 miliar dari APBN 2019.

"Ini akan selesai dalam dua tahun, paling lama tiga tahun," katanya.

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengaku pemerintah kita telah menyiapkan 4,5 hektare untuk membangun terminal tipe A tersebut.

Dari lahan tersebut, Pemerintah Kota menyerahkan secara resmi 2,7 hektare untuk dibangun menjadi terminal. Sementara sisanya akan dibangun fasilitas pendukung seperti tempat uji kendaraan (KIR) dan kawasan komersil.

Terminal itu akan mampu melayani 500 unit angkutan kota dalam provinsi (AKDP) dan 150 unit angkutan kota antar provinsi (AKAP) yang melayani Padang, Sumatera Utara, Riau, Jambi hingga Palembang.

Untuk mendukung visi konektivitas, terminal yang dibangun dekat jalur kereta api dan Pasar Lubuk Buaya itu diharapkan dapat diintegrasikan dengan dua pusat ekonomi tersebut.

"Terima kasih kepada Pak Menteri, Pak Dirjen dan seluruh jajaran yang telah mengobatinkerinduan masyarakat Kota Padang dan Sumatera Barat akan kehadiran terminal tipe A," pungkasnya.

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018