Frankfurt (ANTARA News) - Grup otomotif Jerman, Daimler, bersama perusahaan suplier Robert Bosch akan menguji armada swakemudi yang diberi nama Robo-taxis dalam beberapa bulan ke depan.

Daimler yang menaungi Mercedes-Benz menggandeng Bosch sejak tahun lalu guna mengembangkan mobil swakemudi dalam sebuah aliansi yang bertujuan mempercepat produksi Robo-taxis.

"Akan ada uji kendaraan di jalanan dalam beberapa bulan mendatang," kata pimpinan Bosch, Volkmar Denner, kepada Automobilwoche dilansir Reuters, Minggu (4/2).

Kerjasama Daimler dan Bosch sebagai pabrikan mobil mewah dan pemasok parts otomotif terbesar akan menjadi tantangan bagi perusahaan teknologi Uber yang juga mengembangkan armada swakemudi.

Bulan lalu, Alphabet Waymo mengatakan telah memulai ujicoba kendaraan swakemudi di Atlanta dan 25 kota lainnya di Amerika Serikat.

Perusahaan teknologi dan pembuat mobil berupaya menyesuaikan diri dengan pergeseran industri otomotif karena berhadapan dengan konsumen yang memanfaatkan kemudahan teknologi dari ponsel pintar untuk mencari, menerima dan menyewa kendaraan, ketimbang harus membeli mobil.

"Perbedaan besar dengan pesaing adalah kami mengonseptualisasikan kendaraan sebagai robo-taxis (taksi) sejak awal dan bukan sebagai unit teknologi yang terpasang pada kendaraan semata," kata Wilko Stark, wakil presiden Daimler dan pimpinan strategi Mercedes-Benz, demikian Reuters.
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2018