Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Juri Ardiantoro, menyatakan bahwa jumlah pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2007 sejauh ini hanya bertambah sekira 100 orang untuk masing-masing wilayah yang ada di Jakarta hingga Kamis sore. "Malam ini, jumlah pemilih ini akan langsung direkap dan besok akan disampaikan ke TPS yang ada untuk dilakukan perubahan daftar pemilih," katanya, usai melihat kesiapan pengamanan Pilkada di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Sebelumnya, KPU DKI Jakarta memberikan waktu selama tiga hari (26 hingga 29 Juni 2007) kepada warga yang belum terdaftar sebagai pemilih untuk mendaftarkan ke kantor KPU terdekat. Keputusan untuk membuka kembali pendaftaran pemilih itu dilakukan menyusul adanya protes sebagian warga yang belum didaftar sebagai pemilih atau namanya tidak ada dalam daftar pemilih. Namun, Juri membantah bahwa KPU telah melakukan keteledoran dalam pendaftaran calon pemilih karena apa yang dilakukan sudah sesuai dengan aturan yang ada. "Kalau memang ada yang belum terdaftar, harusnya mereka mendaftarkan diri juga," katanya. Juri menegaskan, hanya warga Jakarta yang terdaftar sebagai pemilih yang berhak mendapatkan hak suara dalam Pilkada DKI Jakarta. "Punya KTP dan KK saja tidak cukup untuk menjadi pemilih melainkan harus terdaftar di daftar pemilih tetap," katanya. Sementara itu, Ketua Tim Kampanye pasangan Adang Daradjatun dan Dani Anwar menilai, maraknya aksi protes warga karena belum terdaftar sebagai pemilih ini akan bisa dihindari jika KPU melakukan sosialisasi daftar pemilih. "Daftar pemilih seharusnya disampaikan ke publik dan tidak cukup hanya diprint lalu ditempel," katanya. Pelaksaan Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung pada 8 Agustus 2007. Hingga kini hanya ada dua pasangan kepala daerah yang mendaftar yakni Adang Daradjatun-Dani Anwar (PKS) dan Fauzi Bowo-Prijanto (Koalisi Partai). Tanggal 2 Juli 2007 mendatang, KPU DKI Jakarta akan mengumumkan calon pasangan kepala daerah yang berhak maju dalam Pilkada. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007