Solo, Jawa Tengah (ANTARA News) - Indonesia Marketing Association (IMA) memprediksi, jalan tol Solo-Kertosono akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi Soloraya.

"Keberadaan infrastruktur baru seperti jalur tol Salatiga-Solo, Solo-Kertosono, serta kereta api bandara akan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Soloraya," kata Presiden IMA Chapter Solo Retno Wulandari di Solo, Jumat.

Dia juga menyebut transaksi nontunai di jalan tol juga akan berpengaruh positif terhadap "masyarakat non tunai" (cashless society) yang mulai bertumbuh.

"Saya melihat akan ada pergeseran dalam tren marketing dan ekonomi 2018 di Soloraya, yaitu dari transaksional ke kolaborasi atau kerja sama dalam mendukung transaksi nontunai ini," kata Retno.

Dia memprediksi akan ada "multiplier effect" atau efek tambahan lain dari memasyarakatnya transaksi nontunai di jalan tol, termasuk pada sektor lain.

"Salah satunya adalah peran distribusi online makin besar dalam mendukung perkembangan usaha kecil menengah, termasuk di Kota Solo yang jumlah UKM-nya cukup banyak," kata dia.

Melihat geliat ekonomi ini, IMA berharap sektor pemasaran juga merasakan dampak positifnya.

"Oleh karena itu, kami ingin Rakernas IMA ke depan dapat dilaksanakan di Kota Solo sehingga makin banyak orang yang datang ke kota ini untuk selanjutnya bisa mengeksplorasi potensi yang ada," tutup Retno.


Pewarta: Aries Wasita Widi Astuti
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018