Jakarta (ANTARA News) - Lenovo menggandeng Google untuk menghadirkan headset Daydream Virtual Reality (VR) sendiri yang dinamai Mirage Solo.

Dilansir dari laman GSM Arena, otak yang menggerakkan headset ini disebut WorldSense yang melacak gerakan pengguna tanpa memerlukan sensor eksternal, mirip dengan headset lain yang berdiri sendiri.

Sementara itu, kontroler Daydream yang sudah dikenl akan membuat pengguna Mirage Solo berinteraksi dengan dunia maya.

Seperti Oculus Rift dan HTC Vive, headset VR milik Lenovo itu menjanjikan bidang pandang 110 derajat. Mirage Solo juga dipersenjatai platform VR Snapdragon 835 dengan RAM 4GB, sehingga memiliki keunggulan performa di atas Oculus Go/ Mi VR Standalone.

(Baca juga: Xiaomi luncurkan Mi VR, versi Oculus Go untuk China)

Lenovo Mirage Solo disebut mampu bertahan hingga 7 jam dengan sekali charge, lebih lama daripada rata-rata headset VR. Lenovo mengusung headset ergonomi dan diklaim bekerja dengan baik dengan kacamata.

Lenovo belum mengumumkan harga Mirage Solo, namun perusahaan tersebut mengatakan perangkat headset VR itu akan dibandrol dengan harga di bawah 400 dolar AS atau sekitar Rp5,7 juta.

Mirage Solo bersaing dengan Ocrock Go yang ditawarkan dengan harga 200 dolar AS atau sekitar Rp2,6 juta (Snapdragon 821) dan Vive Focus yang dilego dengan harga 600 dolar AS atau sekitar Rp8,6 juta (Snapdragon 835).



Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018