Surabaya (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin meninjau persiapan menjelang Pilkada setempat di kantor Komisi Pemilihan Umum provinsi pada hari pertama pendaftaran pasangan calon, Senin.

"Hari ini hari pertama pendaftaran Pilkada Jatim, jadi kami melihat bagaimana kondisinya dan hasilnya kondusif," ujarnya di sela peninjauan di kantor KPU Jatim di Surabaya.

Orang nomor satu di jajaran kepolisian Jatim tersebut didampingi Kapolrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan dan disambut Ketua KPU Jatim Eko Sasmito.

Kapolda mengatakan kedatangannya untuk melihat persiapan dan pengecekan pengamanan pendaftaran serta memantau pengamanan sekitar lokasi oleh aparat.

"Kami optimistis dan yakin pengamanan tak ada masalah. Pengamanan di lokasi juga representatif. Yang jelas, selama proses pendaftaran dipastikan arus lalu lintas tetap dibuka dan lancar," ucapnya.

Pada kesempatan sama, jenderal polisi bintang dua itu memastikan pengamanan di kantor KPU tak hanya saat proses pendaftaran, tapi mulai tahap awal hingga berakhirnya Pilkada Jatim 2018.

Selain itu, Kapolda memastikan suasana seluruh daerah di Jatim, terutama di 18 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada serentak tetap berjalan normal, kondusif dan tak ada polemik berarti.

"Namun, kami tetap siaga dan melakukan pengamanan sesuai prosedur," kata mantan Kapolda Kalimatan Selatan tersebut.

Pada proses Pilkada serentak tahun ini, Polda Jatim mengerahkan 120 ribu personel gabungan dari Polri, TNI serta aparat keamanan dari instansi pemerintahan.

Sementara itu, Ketua KPU Jatim Eko Sasmito menjelaskan sebagai penyelenggara Pilkada, pihaknya telah siap melakukan proses tahapan yang saat ini sudah masuk ke pendaftaran pasangan calon.

"Dari keamanan kami dibantu Polri, TNI dan petugas internal. Di kegepawaian sebanyak 35 orang siap ditambah komisioner lima orang," katanya yang saat menerima kunjungan Kapolda didampingi dua komisioner, Choirul Anam dan M Arbayanto.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018