Jakarta (ANTARA News) - Beton buatan PT Wijaya Karya (WIKA), BUMN di bidang konstruksi masuk ke Aljazair setelah dipercaya menyediakan 705 balok beton bagi pembangunan 57 jembatan. "Kita dipercaya bergabung dalam konsorsium COJAAL membangun jalan bebas hambatan Highway East West Motorway," kata Presiden Direktur PT Wika, A Soetjipto di Jakarta, akhir pekan ini. Sebelumnya, pada hari Jumat malam (22/6) PT Wika melakukan penandatanganan kontrak dengan COJAAL dengan nilai Rp453 miliar (di luar pajak) untuk pekerjaan jembatan 57 unit, 10 jalan bawah tanah (underpass), 25 saluran drainase jalan (box culvert). Menurutnya, terkait dengan pekerjaan itu PTB Wika akan membangun sebanyak 40 pabrik beton pra cetak (pre cast concret) serta diperkirakan saat puncaknya akan membawa 700 tenaga kerja asal Indonesia. Terkait dengan pekerjaan di luar negeri, Soetjipto mengharapkan, dukungan dari kalangan perbankan karena dengan sistem saat ini sulit bagi dirinya untuk mendapatkan pendanaan. "Sebenarnya PT Wika bisa saja mendapatkan nilai kontrak lebih besar lagi, tetapi mengalami kesulitan untuk mendapatkan kredit dari bank karena tidak ada bank di luar negeri yang menjamin karena belum ada kerjasama dengan bank di Indonesia," ujarnya. Diakuinya Bank Mandiri sesuai amanat Wakil Presiden akan mengembangkan cabangnya di negara-negara Timur Tengah yang selama ini menjadi pasar sektor konstruksi terbesar. Kalau ini bisa direalisasikan maka akan menguntungkan bagi kontraktor yang punya proyek di luar negeri. Menurutnya, selama ini karena tidak ada jaminan dari bank maka kontraktor harus membawa dana sendiri dari Indonesia. Apabila ada cabang Bank Mandiri maka akan menguntungkan bagi kontraktor karena tinggal buka account di Indonesia serta pengadaan dananya tinggal dari cabang bank bersangkutan di luar negeri. PTB Wika sendiri telah mengenal COJAAL sebagai konsorsium lima kontraktor besar Jepang, Kajima, Taisei, Nisimatsu, Hazema, dan Teken. PTB Wika sendiri sebagai sub Kajima yang dalam konsorsium tersebut memiliki 45 persen saham. Dalam pembangunan jalan yang dibagi menjadi 12 lot pekerjaan. PTB Wika dipercaya menangani lima lot yakni 8, 9, 10, 1 dan 2 bersama dengan kontraktor Jepang Toshikata Kakihara.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007