Bandarlampung (ANTARA News) - Pemerintah melalui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyerahkan 3.000 sertifikat tanah untuk warga Lampung.

Gubernur Muhammad Ridho Ficardo pada penyerahan sertifikat yang diserahkan melalui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di GSG Universitas Lampung, Bandarlampung, Kamis, berpesan agar masyarakat yang mendapatkan sertifikat tanah dari Presiden Jokowi dapat menjaga dan memanfaatkan sertifikat tersebut secara bijaksana.

"Jangan digadaikan untuk konsumtif dan disalahgunakan," katanya.

Ia meminta warga yang memperoleh sertifikat untuk digunakan secara bijak, misalnya sebagai modal usaha.

"Tapi perlu diingat, jangan sampai ketika hari ini masyarakat memiliki sertifikat, lalu beberapa bulan kemudian tanahnya hilang, kan bahaya," ujarnya.?

Karena itu, Gubernur Ridho mengimbau agar sertifikat yang merupakan alas hukum digunakan secara hati-hati. "Jangan digunakan konsumtif. Sekali lagi pemerintah daerah akan terus berusaha memberikan hal terbaik untuk warganya," ujarnya.

Ia juga mengatakan berhasilnya pembagian sertifikat tersebut berkat kerja keras semua pihak atas arahan Presiden Jokowi, untuk melakukan akselerasi dalam memberikan kepastian hak akan tanah untuk masyarakat Lampung.?

"Jadi semua jajaran mulai dari pemerintah daerah dan BPN sudah bekerja keras untuk ini. Tidak lain dan tidak bukan dari Lampung untuk Lampung," tukas Ridho.

Gubernur meminta apa yang sudah disampaikan oleh Presiden Jokowi, ke depan agar diperhatikan dengan seksama. Apalagi, sertifikat tanah ini menjadi suatu alat dalam menunjang perekonomian.

Namun, lanjutnya, jangan sampai sertifikat tanah sudah ada tetapi lahannya yang justru tidak jelas.?

Seperti diketahui, Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat langsung di Pontianak, Kalimantan Barat. Sedangkan enam provinsi lainnya yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Jambi, dan Lampung diwakili oleh para menteri Kabinet Kerja.?

Hadir dalam acara penyerahan di GSG Unila tersebut Kapolda Lampung Irjen Suroso Hadi Siswoyo, Danrem 043/Gatam Lampung Kolonel Inf Hadi Basuki, Kajati Lampung Safrudin, dan sejumlah pejabat lainnya.

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017