Jakarta (ANTARA News) - Penjualan mobil nasional sampai akhir 2007 diperkirakan menembus angka 400 ribu unit, naik dari 318.904 unit pada 2006, karena dukungan membaiknya ekonomi makro seperti turunnya suku bunga serta relatif stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. "Selain itu adanya bank-bank besar yang masuk ke dalam pembiayaan kredit kepemilikan mobil bakal mendukung geliatnya pasar otomotif nasional," kata Direktur Toyota Astra Motor (TAM), Johny Darmawan di Jakarta, Rabu. Menurutnya pada Mei 2007 penjualan mobil sekitar 38.330 unit, Juni dan Juli mungkin penjualan mobil turun. Hal ini disebabkan adanya liburan sekolah, dan dananya juga tersedot untuk liburan dan masuk sekolah. "Mungkin pada Agustus akan naik lagi dan puncaknya pada September, untuk menghadapi hari raya pada Oktober mendatang," katanya. Sementara itu untuk mobil Astra sendiri, Johny mengatakan, akan ada penambahan kapasitas di produksi Daihatsu. "Kapasitasnya akan meningkat darin 114 ribu unit menjadi 150 ribu unit per tahun. Karena toyota rush, Avanza dan Xenia di produksi disana,"katanya. Dia menambahkan untuk Toyota sendiri kapasitasnya diperkirakan 100 ribu unit, tapi masih 60 persen yang terpakai. Karena mobil Kijang yang tadinya produksinya sekitar 8.000-9.000 unit, sekarang naik kelas hanya tinggal 5.000 sampai 6.000 unit.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007