Sentul, Jawa Barat (ANTARA News) - Wuling Motors (Wuling) yakin akan menutup 2017 dengan pencapaian positif yaitu meraih angka penjualan pabrik ke diler sebanyak 5.000 unit untuk mobil seri Confero yang baru diluncurkan pada Agustus 2017.
"Kami yakin dalam bulan terakhir ini bisa mencapai 5.000 unit," kata Vice President VSSM Wuling Motors, Cindy Cai, dalam pertemuan akhir tahun bersama wartawan di Sentul, Jawa Barat, Senin.
Merujuk data wholesales hingga November 2017, Wuling mencatatkan penjualan 3.918 unit sejak diluncurkan pada Agustus.
Sebesar 70 persen dari penjualan itu disumbangkan oleh tipe tertinggi Confero S yakni Confero S 1.5 L yang mencapai 2.735 unit.
Sedangkan untuk warna yang menjadi favorit konsumen yakni Pristine White (putih) sebanyak 28 persen dan diikuti Carnelian Red (merah) sebesar 25 persen.
“Kami sangat senang dengan angka penjualan wholesales seri Confero hingga bulan lalu. Hal ini merupakan sambutan hangat dari konsumen bagi kami sebagai pendatang baru di pasar Indonesia dan menjadi motivasi kami untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik untuk Indonesia," kata Cindy Cai.
Layanan sales dan aftersales juga menjadi fokus Wuling pada tahun ini dengan menyediakan 50 outlet resmi dengan konsep terpadu atau 3S (sales, service, sparepart) di seluruh pulau besar di Indonesia.
"Dalam rangka mendekatkan diri kepada pelanggan, kami telah menghadirkan outlet resmi di berbagai kota di Tanah Air. Dengan demikian calon konsumen ataupun konsumen dapat memperoleh pelayanan yang lebih maksimal. Selain itu, untuk memperkenalkan seri Confero dengan lebih luas, kami berpartisipasi dalam berbagai pameran otomotif berskala regional," kata Cai.
Wuling juga berkolaborasi dengan Sompo Insurance untuk meluncurkan layanan asuransi yang ditujukan kepada para pemilik mobil Wuling dengan manfaat perlindungan yang prima.
Adapun untuk tahun 2018, Wuling menyatakan akan tetap fokus untuk menggarap pasar MPV (multi-purpose vehicle) dan berencana untuk terus melebarkan jaringan resminya.
“Untuk tahun depan, kami masih di segmen MPV. Kami yakin bahwa MPV masih merupakan pasar yang paling berpotensial dan dicari oleh konsumen Indonesia," tutup dia.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017