Bintan, Kepri (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau menyerahkan 108 unit kapal motor untuk nelayan di Pulau Dendun, Kecamatan Mantang, Jumat.

Bupati Bintan Apri Sujadi yang didampingi Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, dan Sekda Adi Prihantara menyerahkan bantuan tersebut.

Selain bantuan kapal motor, Bupati Apri dan jajarannya juga menyerahkan bantuan alat tangkap ikan dan 320 paket sembako untuk nelayan.

"Penyerahan bantuan kapal motor dan alat tangkap ikan tersebut untuk membantu para nelayan dalam meningkatkan pendapatan sehingga mencapai kesejahteraan," katanya.

Bupati Apri mengingatkan nelayan tidak menjual bantuan yang diberikan pemerintah. Bantuan itu harus dipergunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan tangkapan ikan.

"Bantuan tersebut harus dimanfaatkan dan dijaga. Kalau ada yang menjual bantuan yang diberikan, tolong laporkan kepada institusi terkait," ucapnya.

Menurut dia, Pemkab Bintan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan. Sejalan dengan keinginan itu, Pemkab Bintan berusaha mengubah pola pikir nelayan.

Pemerintah Bintan juga sudah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Kepri untuk mewujudkan tempat pelelangan ikan pada tahun 2018, yang lokasinya berada persis di depan Pulau Dendun.

"Kami akan mengubah pola pikir nelayan tangkap jual, menjadi nelayan tangkap, lelang dan jual dengan diwujudkannya lokasi pelelangan ikan di depan Pulau Dendun," ujarnya.

Ia mengemukakan Pemkab Bintan juga menyerahkan 3.215 polis asuransi nelayan yang merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Di Pulau Dendun, Pemkab Bintan juga menyelenggarakan pengobatan gratis.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan Kabupaten Bintan Fachrimsyah mengatakan bantuan kapal terdiri dari 68 unit kapal motor, 40 unit kapal motor fiber GT 1. Kapal motor maupun alat tangkap nelayan berasal dari dana alokasi khusus Perikanan Bintan tahun 2017 sebesar Rp 1,8 miliar.

"Kami juga mengalokasikan berbagai jenis dan ukuran kapal motor dan kelong apung dan alat tangkap nelayan yang dibagikan bagi nelayan se-Bintan," tuturnya.

Alat tangkap ikan yang diberikan berupa 10 unit kelong apung, jaring kepiting 150 unit, kawat bubuh 110 gulung, "fish finder" dan GPS masing-masing 4 unit, satu paket alat selam untuk Kelompok Snorkeling Desa Malang Rapat, pengembangan usaha penangkapan ikan dan pemberdayaan nelayan skala kecil.

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017