Magelang (ANTARA News) - Satu lagi korban hanyut di Sungai Progo Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditemukan tewas di tengah delta antara Desa Temben, Kabupaten Kulon Progo dan Desa Sendangsari Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Edy Susanto di Magelang, Jumat, mengatakan korban yang ditemukan tersebut atas nama Muhammad Farhan Pratama warga Klipan, Kalinegoro.

Seperti diwartakan sebanyak tiga anak, yakni Ultan Arya Maheswara (11) warga Jalan Nanas 7 Perum Kalinegoro, Muhammad Farhan Pratama (11) warga Klipan, Kalinegoro, dan Ulum Munafis (11) Jalan Salak nomor 4, Perum Kalinegoro hanyut di Sungai
Progo Kabupaten Magelang pada Rabu (6/12) saat bermain air di sungai tersebut.

Korban Ultan Arya Maheswara ditemukan pertama oleh tim SAR gabungan dalam kondisi tewas. Dengan ditemukannya Muhammad Farhan Pratama, masih ada satu korban yang belum ditemukan, yakni Ulum Munafis.

Edy mengatakan jenazah korban Muhammad Farhan Pratama ditemukan warga pada pukul 07.00 WIB. Kemudian sekitar pukul 08.00 WIB korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara, Kalasan, Kabupaten Sleman.

Ia menuturkan tim BPBD Kabupaten Magelang, Basarnas, dan Damkar Kabupaten Magelang menyusul ke RS Bhayangkara untuk memastikan keberadaan korban, dengan izin dari pihak rumah sakit berusaha mengenali korban, tetapi karena kondisi korban yang susah dikenali maka tim gabungan harus menunggu dari pihak keluarga yang sampai di RS Bhayangkara pukul 10.45 WIB.

"Jenazah kemudian bisa dikenali atas nama Muhammad Farhan Pratama oleh Kadus Klipan yaitu Sumarlan," katanya.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Dusun Klipan, Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017