Bekasi (ANTARA News) - Polrestro Bekasi Kota, Jawa Barat, mengungkapkan bahwa satu remaja tewas dalam insiden tawuran warga di Kampung Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Senin dini hari, sementara tiga lainnya kritis.

"Korban tewas atas nama Reza Apriansyah (18), remaja asal Kampung Lokomotif. Tiga lainnya dalam kondisi kritis saat ini," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Bekasi Kota AKBP Dedy Supriadi di Bekasi.

Menurut dia, insiden tawuran itu berlangsung antara warga Kampung Simbang dan Kampung Lokomotif, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara sekitar pukul 01.00 WIB.

Bentrokan itu `pecah` di Kampung Kaliabang Tengah RT09/15, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara yang pemicunya masih dalam proses penyelidikan kepolisian.

Dedy mengatakan, korban menderita luka yang sangat parah di bagian kepala dan badannya hingga mengeluarkan banyak darah akibat luka bacokan.

Dedy mengatakan, tiga rekan Reza yang lain bernama Akbarudin (23), Hafiz Khotami (19) dan Elvin Hidayat (22) masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Ananda dan Rumah Sakit Seto Hasbadi.

"Ketiganya juga mengalami luka yang cukup parah, namun masih bisa diselamatkan oleh tim medis," katanya.

Dedy mengatakan, korban Akbarudin menderita luka bacok di bagian kepala atas, lengan kanan dan telinga kanan, sedangkan Hafiz mengalami luka tusuk di bagian dada sampai menembus paru-paru, Elvin mengalami luka di bagian bahu sebelah kiri dan kanan serta pinggang kiri.

"Akbarudin diajak oleh rekannya yang lain, Zainal (23) untuk melakukan penyerangan terhadap remaja asal Kampung Simbang. Kepergian mereka kemudian disusul oleh tiga rekannya yang lain, yakni Hafiz, Elvin dan Reza," katanya.

Saat mereka tiba di lokasi kejadian, kata dia, kedua kelompok itu sudah terlibat tawuran dengan membawa berbagai jenis senjata tajam seperti celurit, pedang, samurai dan sebagainya.

Namun karena kalah jumlah, remaja asal Kampung Lokomotif memilih mundur sementara korban Reza tewas dibantai menggunakan senjata tajam. Rekan korban, Akbarudin yang hendak menolong turut menjadi sasaran keberingasan para remaja itu.

Bahkan Hafiz dan Elvin yang berupaya melarikan diri juga turut dibacok oleh kelompok lawan.

"Aksi mereka kemudian dibubarkan oleh warga yang dibantu kepolisian setempat. Empat remaja itu langsung dibawa warga ke dua rumah sakit berbeda. Reza dan Akbarudin dibawa ke RS Seto Hasbadi, sedangkan Elvin dan Hafiz dirujuk ke RS Ananda" katanya.

Dedy mengatakan, saksi Akbarudin sempat dimintai keterangan tentang kronologis kejadian oleh polisi.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017