Tentu sebagai kader, jika diminta pengurus di setiap daerah (menjadi Ketum Golkar) tentu siap."
Bekasi (ANTARA News) - Koordinator Bidang Ekonomi Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengisyaratkan kesediaannya menduduki jabatan ketua umum bila memperoleh dukungan dari mayoritas pengurus di daerah.

"Tentu sebagai kader, jika diminta pengurus di setiap daerah (menjadi Ketum Golkar) tentu siap," katanya di Bekasi, Kamis.

Hal itu dikatakan pria yang juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian RI usai meresmikan pabrik obat injeksi PT Ethica Industri Farmasi di Jalan Science Timur 2, Kawasan Industri Jababeka V Kavling B1B1, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Menurut dia, kesediaan dirinya jika diminta untuk posisi tersebut perlu melalui mekanisme internal partai sebagai respons atas kasus dugaan korupsi e-KTP yang kini menjerat Ketum Golkar Setya Novanto di balik jeruji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dikatakan Airlangga, partainya memiliki mekanisme dalam menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi kader, termasuk kasus yang menjerat Setya Novanto.

"Tentunya kita semua berharap agar proses itu (mekanisme penyelesaian internal partai) bisa berjalan lancar," katanya.

Sementara itu Wasekjen DPP Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan mengungkapkan saat ini ada empat nama kandidat pengganti Setya Novanto yang muncul ke permukaan.

Mereka adalah Airlangga Hartarto, Ade Komarudin, Aziz Syamsudin, dan Bambang Soesatyo.

Dia menilai empat nama tersebut mempunyai rekam jejak yang baik di internal Golkar.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017