Los Angeles (ANTARA News) - Barbara Walters, sosok yang sangat terkenal dalam berita televisi AS sejak dasawarsa 1960-an dan salah satu pewawancara paling top di negara itu, memperoleh bintang "Walk of Fame " Hollywood, Kamis. Dengan bintang tersebut, dia menjadi orang ke-2.340 yang menerima penghargaan ini. Upacara pemberian bintang berlangsung di luar Kodak Theater yang terkenal sebagai tempat penyelenggaraan penyerahan Piala Oscar, dengan dihadiri Robert Iger, Kepala Eksekutif Walt Disney Co, perusahaan induk televisi ABC, di mana Walters bekerja. "Bagi saya penghargaan ini merupakan gabungan dari Piala Oscar, Emmy dan Tony jadi satu, dan saya akan berjalan dengan kepala tegak dan perasaan bangga mulai hari ini," katanya pada upacara itu, seperti dilaporkan AFP. Walters adalah pencipta, produser dan pemandu acara bincang-bincang pagi ABC "The View", yang pada Senin lalu mengadakan wawancara telpon dengan gadis tukang pesta yang kini dipenjara, Paris Hilton. Untuk ini, dia diunggulkan untuk mendapat Emmy Award. Sepanjang karirnya yang cemerlang, dia telah mewawancarai tokoh-tokoh terkenal dan para pemimpin dunia, termasuk semua presiden AS dan ibu negaranya sejak Richard Nixon. Penuh prestasi besar Namun prestasi besarnya adalah pada Nopember 1977, ketika dia mengatur wawancara bersama pertama antara Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin. Para kepala negara dan pemerintahan yang pernah diwawancarai secara langsung antara lain Boris Yeltsin dari Rusia, Jiang Zemin dari China, Margareth Thatcher dari Inggris, Indira Gandhi dari India, Vaclav Havel dari Republik Czech, Moammar Khadafi dari Libia dan Mohamed Reza Pahlavi, mantan Shah Iran. Peristiwa bersejarah lainnya dalam karir Walter muncul pada 1999 ketika dia mewawancarai Monica Lewinsky, beberapa saat setelah saat skandal seks yang melibatkan presiden saat itu, Bill Clinton, terbongkar. Acara tersebut ditonton 74 juta pemirsa. "Apa yang akan anda katakan kepada anak-anak anda tentang masalah ini?" tanya Wakters, "Saya kira saya akan katakan "Mama membuat beberapa kesalahan," sahut mantan Karyawati Magang Gedung Putih itu. (*)

Copyright © ANTARA 2007