Banjarnegara (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah perlu melakukan sejumlah upaya guna mengantisipasi terjadinya pohon tumbang, kata Sekretaris Komisi III DPRD Banjarnegara, Tri Mulyantoro.

"Berkaitan dengan kejadian pohon tumbang beberapa hari yang lalu, pemda harus melakukan sejumlah upaya antisipasi," katanya di Banjarnegara, Minggu.

Pemerintah kabupaten, kata dia, perlu melakukan pengecekan usia dan kondisi pohon

"Sehingga pemkab bisa segera mengetahui apabila ada pohon yang sudah berumur tua dan sudah lapuk," katanya.

Selanjutnya dia mengingatkan agar pemda melakukan pemangkasan batang pohon secara rutin.

"Apabila perlu, dapat dilakukan pemotongan dan diganti dengan pohon yang baru," katanya.

Pemda, kata dia, juga harus melakukan pendataan pohon.

"Apabila ada pohon yg menjadi aset pemda provinsi, bupati juga harus mengadakan koordinasi. Selain itu, penanaman pohon juga harus dilihat jenisnya, kekuatan, umur pohon, jenis akar, dan lain sebagainya," katanya.

Dia juga menambahkan, masyarakat juga perlu berperan aktif dalam menjaga lingkungan.

"Misalkan dengan tidak memaku, atau memasang reklame dengan cara memaku, karena akan merusak pohon, sehingga cepat lapuk," katanya.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Arief Rahman menambahkan bencana angin kencang terjadi di wilayah Banjarnegara yang mengakibatkan tumbangnya sejumlah pohon pada Rabu (8/11).

"Hujan deras disertai angin kencang yg terjadi sekitar pukul 12.30 WIB mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, baliho rubuh, hingga adanya rumah roboh karena tertimpa pohon," katanya.

Bahkan, satu orang meninggal dunia akibat tertimpa pohon beringin yang tumbang di alun-alun Banjarnegara.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017