Tokyo (ANTARA News) - Para pabrikan otomotif global berlomba-lomba menciptakan kendaraan baru di segmen SUV (sport utility vehichle) menyusul perkembangan di segmen tersebut yang terus meningkat dalam enam tahun terakhir dan populasinya diprediksi akan terus berkembang di masa mendatang.

Menyikapi hal itu, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) memperkenalkan Eclipse Cross sebagai model global pertama dari era baru mereka setelah bergabung dengan aliansi Nissan-Renault. Eclipse Cross merupakan SUV pertama dari 11 model baru yang akan diluncurkan dalam rencana jangka menengah Mitsubishi.

Model yang mengusung desain Dynamic Shield, seperti Xpander, itu diperkenalkan pertama kalinya di pasar Jepang pada Tokyo Motor Show 2017, seusai menjalani debut pada Maret 2017 di Geneva International Motor Show untuk pasar Eropa.

MMC pun mempersilakan belasan pewarta dari Indonesia untuk menjajal kebolehan Eclipse Cross di fasilitas Mitsubishi di Okazaki, Jepang, pada satu hari setelah "press day" di Tokyo Motor Show 2017.


Mitsubishi Eclipse Cross tampak samping.(ANTARA News/HO/MMC).

Siang yang cerah dengan pancaran sinar matahari agak menyengat hari itu menjadi cuaca yang sempurna bagi pewarta untuk mencicipi performa Eclipse Cross di atas lintasan aspal, beton, berbelok-belok, bergelombang, hingga melaju kencang di sebuah lintasan khusus yang telah disediakan.

Pandangan mata para pewarta langsung tertuju pada deretan Eclipse Cross yang sudah disiapkan di sebuah arena slalom. Di tempat itu juga terdapat beberapa unit SUV Outlander PHEV yang disiapkan khusus untuk dicicipi para jurnalis.

Bagian paling menarik dari Eclipse Cross terdapat pada sentuhan Dynamic Shield di bagian wajah, tampilan samping yang sporty dan puncaknya adalah model ekor mobil yang terlihat futurisik dengan adanya tailgate dan garis lampu yang menyatu untuk menghubungkan kanan dan kiri.

Masuk ke bagian dalam mobil, mata akan tertuju pada tata letak panel instrumen kendaraan yang bergaya modern dengan kombinasi warna interior hitam dan silver. Walaupun dashboard didesain luas, namun pengemudi memiliki sudut pandang yang lebar dengan posisi duduk yang lega.

Kelegaan juga terasa saat duduk di kursi baris kedua dengan posisi kursi yang bisa diatur sesuai keinginan penumpang.

(Baca: Lebih dekat dengan Mitsubishi e-Evolution Concept)


Jajaran SUV Eclipse Cross di MMC R&D Center Okazaki, Jepang. (ANTARA News/HO/MMC)

Performa


Kesan pertama yang hadir saat menjalankan Eclipse Cross adalah akselerasi yang lembut namun sangat responsif. Penggunaan turbo pada mesin 1.500cc membuat tarikan bawah hingga atas terasa penuh dan stabil sehingga memberikan rasa percaya diri dan kesan menyenangkan saat mengendarai SUV itu.

Pereli Indonesia, Rifat Sungkar, yang turut mencoba Eclipse Cross mengatakan salah satu yang menjadi perhatiannya adalah kinerja mesin baru 1.500cc Direct-Injection Turbo dengan 8-percepatan yang memberikan kepuasaan saat berkendara.

"Begitu pedal gas ditekan, tidak ada turbo lag yang biasanya terasa pada mesin turbo. Putaran bawah sampai atas terisi penuh. Apalagi dengan 8-percepatan dan penggerak empat roda. Mobil ini enak banget," kata Rifat kepada pewarta.

Saat bermanuver di arena slalom, Eclipse Cross memberikan pengendalian yang presisi berkat fitur S-AWC (Super All Wheel Control) yang meningkatkan akurasi saat berbelok serta menghindari tergelincir saat bermanuver di medan licin.

Mobil berbahan bakar bensin ini juga mudah dikendarai saat melintasi sebuah sirkuit khusus milik Mitsubishi kendati dipacu dengan kecepatan tinggi dengan belokan-belokan yang cukup tajam, di bawah pengawasan pemandu yang berada di bangku penumpang.


Tampilan belakang Eclipse Cross (ANTARA News/HO/MMC)

Eclipse Cross hadir dengan sederet fitur keamanan antara lain Adaptive Cruise Control (ACC), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Blind Spot Warning, Automatic High Beam, Multi Around Monitor, Forward Collision Mitigation, dan Lane Departure Warning.

Saat menjajal sirkuit khusus Mitsubihsi, fitur Blind Spot Warning dan Lane Departure Warning sangat berguna untuk menjaga mobil tetap dalam jalur dan mengantisipasi belokan pada sudut yang tajam.

Selain itu, keberadaan display informasi khusus di atas dashboard atau tepat di bagian bawah arah pandangan pengemudi memberikan keamanan saat berkendara karena pandangan mata akan tetap mengarah ke depan walaupun sedang memeriksa informasi kecepatan.

Mobil berkapasitas lima penumpang dengan bagasi yang luas ini telah dipasarkan di Eropa dan Jepang. Sedangkan para pecinta Mitsubishi di Indonesia tentunya harus menunggu keputusan MMC apakah akan memasukkan model ini ke pasar Tanah Air.

Pewarta:
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017