"Dengan latar belakang pengalaman kami mengembangkan kendaraan listrik, kami sangat percaya diri untuk menghadapi era kendaraan listrik di Indonesia," kata Minoru Morimoto, Presiden Direktur YIMM di Jakarta, Rabu.
Morimoto menyampaikan, sejarah awal kendaraan listrik Yamaha sendiri dimulai pada 1993, di mana pabrikan asal Jepang itu mulai memasarkan sistem Electrical Support Bicycle pertama yaitu Power Assist System (PAS).
Sementara untuk motor listrik, Yamaha pertama kali memperkenalkannya pada 2002 lewat Yamaha Passol, kemudian terus melakukan pengembangan berturut-turut dengan memperkenalkan EC-02, Passol-L, EC-03 dan E-Vino.
"Ini adalah langkah pertama kami dalam menyongsong era kendaraan listrik bersama-sama dengan anda," ujar Morimoto.
Diketahui, YIMM sebagai anak perusahaan Yamaha Motor Company sedang giat melakukan studi pasar motor listrik di Indonesia.
Dalam kurun waktu satu bulan ke depan, YIMM bekerja sama dengan empat institusi di antaranya Kebun Raya Bogor, Universitas Pelita Harapan (UPH), PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia dan The Breeze BSD, akan melakukan uji coba motor listrik Yamaha.
Motor listrik tersebut nantinya digunakan sebagai transportasi di kawasan internal mereka.
Selanjutnya, Yamaha akan menganalisa hasil market trial tersebut supaya menghasilkan motor listrik berkualitas untuk konsumen Indonesia.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017