Fasilitas manufaktur yang dimiliki sepenuhnya oleh produsen Silicon Valley tersebut akan dibangun di zona perdagangan bebas Shanghai, kata Wall Street Journal, mengutip narasumber yang tidak disebutkan identitasnya, dan memungkinkan Tesla menurunkan harga mobilnya secara drastis di China.
China biasanya mewajibkan produsen mobil asing untuk mendirikan perusahaan patungan dengan mitra lokal Tiongkok, yang harus membagi keuntungan dan berbagi sejumlah teknologi, meskipun mereka juga ingin menghindari tarif impor.
Terkait hal tersebut, AFP tidak bisa langsung mendapatkan komentar dari Tesla atau pemerintah Shanghai.
Pasar kendaraan listrik Tiongkok sudah menjadi yang terbesar di dunia dan diperkirakan akan terus berkembang pesat, terutama karena pemerintah berencana untuk mewajibkan seluruh penjualan mobil mencakup persentase kendaraan listrik pada 2019.
Beijing juga mempertimbangkan rencana melarang bahan bakar fosil untuk tanggal yang belum ditentukan, menyusul keputusan Prancis dan Inggris dalam melarang penjualan kendaraan berbahan bakar fosil dari 2040 untuk membatasi emisi.
Penerjemah: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017
Copyright © ANTARA 2017