Denpasar (ANTARA News) - PT SGMW Indonesia (Wuling Motors) menegaskan kesiapan untuk melayani calon pelanggan mereka di Indonesia, khususnya di wilayah Bali. 

Diler Wuling di Bali dikelola oleh PT Hanawa Mobilindo Utama sudah meliputi trilayanan atau 3S (pembelian, perawatan dan suku cadang). 

"Sekarang kami sudah mulai mengirimkan unit kepada para pelanggan," kata Brand & Marketing Director Wuling Motors, Jason Ding, di Denpasar, Rabu. 

"Sebagaimana anda lihat, diler ini sudah siap semuanya untuk melayani pelanggan, termasuk dalam hal perawatan purnajual," ujarnya menambahkan. 

Diler yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Timur No. 234, Kesiman Kertalungu, Denpasar, Bali, itu menempati tanah seluas 2.750 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 1.600 meter persegi. 

Diler tersebut dilengkapi ruang pamer seluas 750 meter persegi yang mampu memuat lima unit mobil pamer, serta area bengkel seluas 250 meter dengan delapan stall perawatan dan gudang suku cadang seluas 750 meter persegi. 

"Ini semua dilakukan sebagai upaya menghadirkan ketenangan bagi para pelanggan yang tentu saja membutuhkan kepastian mengenai layanan purnajual dalam menentukan pilihan kendaraan mereka," kata Ding. 

Buah dari kehadiran diler Wuling Bali telah terlihat dengan penyerahan 23 unit kendaraan kepada para pemesan yang diserahkan pada 9 September 2017. 


Satu dari 40 

Diler trilayanan Wuling Bali merupakan satu dari 40 diler yang sudah siap beroperasi untuk melayani kebutuhan para pelanggan jenama asal China tersebut di Indonesia. 

Menurut Direktur Purnajual Wuling Motors, Taufik Arif, pihaknya menargetkan bisa mengoperasikan sekurang-kurangnya 50 diler di seluruh Indonesia pada pengujung 2017.

"Per hari ini, 40 diler sudah siap, termasuk yang di Bali ini. Sisanya, on progress penyesuaian, kami targetkan akhir tahun 2017 ada 50 diler bisa melayani pelanggan," kata Taufik. 

Secara umum, lanjut Taufik, pihaknya berupaya menghadirkan ambience atau suasana laiknya jenama-jenama otomotif lain yang sudah lebih mapan berbisnis di Indonesia. 

"Itu jadi strategi, kami maunya ambience seperti established brand, tapi cost-nya tetap paling kompetitif," tutur Taufik sembari mengklaim bahwa ongkos perawatan purnajual Wuling sedikitnya lebih hemat 20 persen dibandingkan para pesaingnya.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017