Bandung (ANTARA News) - Tim dokter Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin (RSHS) Bandung berhasil melakukan operasi pengangkatan jarum pentul di dalam tubuh seorang perempuan bernama Anisa Salim dan benda itu telah bersarang di tubuh Anisa selama dua pekan.

"Alhamdulilah, tadi Anisa sudah berhasil kita operasi, mengeluarkan jarum pentulnya dengan teknik bronskopskopi," kata salah seorang dokter yang menangani Anisa Salim (14 tahun), Sinta Sari Ratunanda dalam jumpa pers di RSHS Bandung, Kamis.

Sinta menjelaskan operasi dengan teknik bronskopskopi dilakukan dengan cara memasukkan alat seperti tabung yang berlogam besi ke mulut, terus masuk ke jalan jalur pernapasan, sampai ke bronkus.

Menurut dia, kondisi jarum yang berada di tubuh Anisa Salim sudah berkarat dan terlihat menancap di bagian jalan napas di bronkus.

Ia menuturkan jarum tersebut berhasil dikeluarkan dengan melewati berbagai posisi.

"Sehingga pengambilan jarum pentul ini berhasil tanpa harus menjalani operasi terbuka, yakni dengan membuka paru-parunya," kata dia.

Dia menuturkan secara umum operasi berjalan dengan lancar, berkat bantuan dari seluruh anggota tim, yang melibatkan dokter penyakit dalam, anestesi, paru-paru, berikut juga dengan dokter bedah yang sudah siap sedia.

Operasi tersebut, kata dia, memakan waktu sekitar 45 menit yakni dari pukul 07.00 WIB sementara kondisi Anisa Salim pasca operasi dipastikan sudah membaik, tanpa terjadi komplikasi.

"Melihat tadi sejak operasi berlangsung sampai selesainya, diharapkan tidak ada efek yang berarti," kata dia.

Sehingga Anisa Salim bisa pulang setelah menjalani perawatan selama dua hari pasca operasi tersebut.

Pewarta: Ajat Sudrajat/Abdul Hamid
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017