Jakarta (ANTARA News) - Pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Adang Daradjatun dan Dani Anwar, memastikan ikut serta dalam pilkada 2007 saat mengembalikan formulir beserta persyaratannya di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Kamis malam. Adang dan Dani yang tiba di kantor KPU pada pukul 20.00 WIB secara resmi menyerahkan formulir dan kelengkapan administasi pada 20.20 WIB didampingi oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Triwisaksana. Hingga Rabu (6/6), PKS belum memastikan waktu untuk mendaftarkan pasangan Adang Daradjatun dan Dani Anwar. Triwisaksana memaparkan pihaknya masih melihat perkembangan situasi politik yang ada. "Keputusan PKS untuk mendaftar, tergantung situasi politik yang ada," katanya. Pada saat mendaftarkan Adang-Dani, Triwisaksana, mengatakan, "Setelah kita dengar aspirasi dari semua lapisan maka kami secara resmi mendaftarkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dengan niat untuk membenahi Jakarta." Ia memaparkan, PKS ingin mendorong adanya perubahan di Jakarta meski mereka menghadapi oligarki partai. "Kami juga mendengar ada informasi kemungkinan mendaftarnya satu pasangan calon lain sehingga kami yakin untuk mendaftar hari ini (Kamis)," katanya. Ia menambahkan, PKS tidak pernah berupaya mencederai proses demokrasi yang sedang berjalan dan mengharapkan hal ini menjadi pendidikan dan pendewasaan politik bagi warga Jakarta. "PKS siap bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat untuk menghadirkan perubahan ke arah yang lebih baik," katanya. Sementara itu, Adang Daradjatun, mengatakan bahwa dirinya dan PKS telah memiliki strategi untuk memenangi pilkada. "Strategi yang telah kita jalani dan akan terus kita lakukan ialah sebagai seorang pemimpin harus selalu hadir di tengah masyarakat," ujarnya. Ditanya pers, apakah ia merasa lebih berpeluang memenangi pilkada bila pasangan cagub dan cawagub yang mengikuti pilkada lebih dari dua pasangan, Triwisaksana mengatakan, hal tersebut tidak terlalu berpengaruh. "Siapa pun calon yang maju kita persilakan saja dan saya tidak mau berandai-andai. Dengan kita mendaftar saat ini berarti kita telah ikuti azas yang ada," katanya. Hingga tiga jam menjelang akhir masa pendaftaran cagub dan cawagub untuk pilkada DKI Jakarta melalui jalur partai, baru Adang dan Dani yang mengembalikan formulir. Sementara itu, pasangan lainnya Fauzi Bowo dan Prijanto dan Agum Gumelar dan Didik J. Rachbini belum datang. Pendaftaran cagub dimulai 1 sampai 7 Juni 2007 hingga pukul 24.00 WIB. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007