Jakarta (ANTARA News) - Toko jual beli dalam jaringan (online marketplace), Lazada Indonesia, memperkuat operasionalnya sebagai persiapan jelang ajang diskon besar-besaran pada 12 Desember mendatang atau "1212".

Chief Marketing Officer (CMO) Lazada Indonesia, Achmad Alkatiri, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, mengatakan persiapan diskon "1212" tersebut terutama menyangkut teknologi untuk menghadapi lonjakan transaksi.

"Kami tingkatkan sistem transaksi online untuk menyamai teknologi Alibaba, dengan kapasitas 90 juta transaksi setiap harinya," ucap Achmad.

Hal tersebut diharapkan akan dapat membantu para penjual di Lazada mendapatkan lebih banyak pesanan dan memberikan pengalaman berbelanja bagi konsumen.

"Beberapa bulan terakhir kami sudah migrasi teknologinya. Kami sudah mempersiapkan berbulan-bulan supaya 1212 bisa lancar," kata Achmad.

Selain dari sisi kapasitas transaksi, persiapan Lazada Indonesia juga dilakukan menyangkut infrastruktur logistiknya agar mampu memberi kepastian ketersediaan barang.

Hal tersebut dilakukan dengan pengembangan fasilitas pergudangan dan sistem otomatisasi agar operasional mampu lebih efisien.

Saat ini, Lazada Indonesia memiliki tiga gudang (Jakarta, Surabaya, dan Medan) dan sejumlah hub untuk pelayanan "last mile delivery". Ke depan, Lazada akan mendirikan gudang di Balikpapan, Makassar, Palembang, Semarang, dan Denpasar.

"Gudang ini menjadi kunci (untuk efisiensi pengiriman barang). Misalnya kalau kirim ke Ambon tidak perlu dari Jakarta, tetapi dari Makassar. Kami juga ingin program gratis ongkos kirim bisa berlangsung jangka panjang," ucap Achmad.

Ajang diskon besar-besaran "1212", selain untuk meningkatkan transaksi belanja dalam jaringan, juga mengedukasi masyarakat mengenai "online shopping".

Achmad mengatakan transaksi di Lazada masih didominasi elektronik, dengan kategori pakaian mengalami pertumbuhan yang paling cepat.

Pewarta: Calvin Basuki
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017