Tokyo (ANTARA News) - Toyota Motor Corp mencapai penjualan mobil hibrid hemat bahan bakar tertinggi dengan satu juta unit sejak kendaraan jenis itu diluncurkan untuk pertama kali satu dasawarsa silam. Awalnya, Toyota memerlukan waktu delapan tahun untuk menjual 500 ribu unit hibrid, namun kemudian hanya perlu kurang dari dua tahun untuk menggenapi angka penjualannya menjadi satu juta unit. Raksasa mobil Jepang yang kemudian mengukuhkan diri sebagai penjual mobil terbanyak dan mengalahkan pesaing utamanya dari Amerika Serikat, GM, pada kuartal pertama tahun 2007 itu dalam sebuah pernyataan menegaskan telah menargetkan penjualan mobil hibrid sebanyak satu juta unit per tahun mulai awal 2010-an. Toyota pertama kali mengenalkan Prius sebagai mobil hibrid pertama yang diproduksi secara massal di Jepang pada tahun 1997. Menyusul di Amerika Utara, Eropa, dan sejumlah negara lainnya pada tahun 2000. Sejak itu teknologi hibrid juga diterapkan pada mobil sport (SUV), mini van, dan jenis kendaraan lainnya. Perusahaan mobil Jepang itu berjuang keras memenuhi permintaah mobil hibrid yang tinggi di Amerika Serikat, yang konsumennya lebih tertarik pada mobil jenis hibrid setelah membumbungnya harga minyak. Namun penjualan mobil jenis hibrid di AS sempat mengalami stagnasi setelah Toyota mengurangi produksinya dan pembuat mobil itu kemudian memaksakan satu kesepakatan khusus untuk menarik perhatian konsumen AS yang pernah sabar menanti berbulan-bulan hanya untuk mendapatkan satu unit mobil hibrid mengingat jenis mobil itu kini telah menjadi simbol status di kalangan orang-orang yang ramah lingkungan. Toyota menyatakan kalaupun pemilik mobil hibrid berbahan bakar bensin itu menggunakan fungsi bensinnya tetap saja ada pembuangan emisi gas sebanyak 3,5 juta ton ke atmosfir bumi, demikian AFP.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007