Makasar (ANTARA News) - Ribuan kendaraan serbaguna atau small MPV, Mitsubishi Xpander yang diproduksi di Bekasi, Jawa Barat, siap diekspor pada kuartal pertama 2018


"Kami mulai ekspor secara perlahan pada kuartal pertama 2018," kata Presdir PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Kyoya Kondo, di Makasar, Sulawesi Selatan, Rabu.

Di sela-sela pameran khusus di Makasar tersebut, ia menjelaskan pihaknya mengalokasikan produksi Mitsubishi Xpander sebanyak 80 ribu unit per tahun dari total kapasitas produksi pabrik baru Mitsubishi di Bekasi (Jawa Barat) sebesar 160 ribu unit per tahun.


Pihaknya mengalokasikan ekspor Mitsubishi Xpander sebanyak 20 ribu unit per tahun. Sedangkan untuk pasar dalam negeri sebanyak 60 ribu unit per tahun.

"Secara bertahap kami ekspor ke negara-negara ASEAN seperti Philipina, Vietnam, dan Thailan, serta negara lainnya," ujar Kondo.

Ia memperkirakan pada awal ekspor tersebut hanya sekitar 1.000-an dan akan terus ditingkatkan seiring dengan kemampuan pabrik memproduksi model terbaru Mitsubishi itu.

(Baca juga: Mitsubishi Xpander incar 20 persen pasar di Sulawesi Selatan)

Kepala Public Relation & CSR MMKSI Intan Vidiasari menambahkan mengingat Mitsubishi Xpander merupakan model yang benar-benar baru di dunia, maka kapasitas produksi pabrik tahun ini maupun tahun depan diperkirakan belum maksimal.

"Mitsubishi Xpander belum pernah diproduksi sebelumnya, tidak seperti Pajero yang sudah diproduksi di Thailand. Ini (Xpander) model baru di dunia dan hanya diproduksi di Indonesia," katanya.

Oleh karena itu kemampuan pabrik masih menyesuaikan. Intan memperkirakan bila kemampuan produksi Mitsubishi Xpander bisa menembus 5.000 unit per bulan untuk produksi dalam negeri, maka target ekspor 20.000 unit per tahun bisa tercapai.
Pewarta:
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017