London (ANTARA News) – Seorang pria Inggris diekstradisi dari Jerman karena dituduh melancarkan serangan siber terhadap dua bank Inggris dan mencoba memeras mereka, pada Kamis (31/8).

Layanan di bank Lloyds dan Barclays, terganggu oleh serangan siber pada Januari, kata Badan Kriminal Nasional (National Crime Agency/NCA) dalam pernyataan menyusul sebuah penyelidikan gabungan dengan biro kriminal federal Jerman, BKA, dikutip dari AFP.

Serangan terhadap Lloyds Banking Group berlangsung selama tiga hari dan  nasabah terhalang saat hendak menggunakan rekening online mereka. Juru bicara bank menyatakan tidak ada data atau akun nasabah yang terdampak.

Daniel Kaye (29) diduga mendalangi serangan "distributed denial of service" (DDoS) itu.

Kaye juga dituduh “mengancam kesejahteraan manusia” dengan dugaan serangan siber terhadap Lonestar MTN, penyedia internet terbesar di Liberia, kata NCA dalam pernyataannya pada Rabu.

Dia diekstradisi pada Rabu dengan surat perintah penangkapan Eropa.

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017