Ban BluEarth-ES ES 32 menawarkan paket lengkap yaitu keseimbangan dari empat karakter utama ban yaitu cengraman pada jalan basah, daya tahan keausan, usia pakai yang panjang dan efisiensi bahan bakar.
"Fitur-fitur yang dimiliki oleh Yokohama BluEarth-ES ES32 dapat menyempurnakan cengkraman ban, baik dalam kondisi kering maupun basah," kata Marketing Manajer PT YHI Indonesia di Jakarta, Rabu.
Ban ini diklaim ramah lingkungan karena menawarkan putaran yang ringan sehingga mengurangi kinerja mesin.
"Teknologi khas Yokohama juga memastikan usia pakai yang lebih tahan lama sekaligus mendongkrak efisiensi bahan bakar kendaraan yang menggunakannya," sambung dia.
Ban ini memiliki desain telapak baru yang kokoh dan menawarkan performa pengendaraan yang stabil serta pengendalian yang baik. Desain telapak ban itu juga memberikan kenyamanan berkendara berkat kemampuannya mereduksi kebisingan.
ES32 menggunakan komponen compound Nano Blend yang merupakan campuran polimer dan mikro silika khas Yokohama, termasuk penggunaan minyak ekstrak kulit jeruk yang menawarkan daya rekat yang kuat dengan rubber sehingga memiliki cengkraman yang kuat di medan basah.
Selain itu, penggunaan miyak kulit jeruk membuat karet ban menjadi lebih lentur dan menghasilkan area kontak yang optimal antara telapak ban dengan permukaan jalan sehingga dapat mengurangi keausan telapak yang tidak merata.
BluEarth ES ES32 tersedia dalam 73 ukuran mulai dari 175/70 R13 82T hingga 235/40 R18 95W XL yang djual mulai Rp800 ribu hingga Rp2 juta dan mulai dipasarkan mulai November 2017 di Indonesia.
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017