Jakarta (ANTARA News) - Polisi Spanyol menembak mati tersangka utama serangan Barcelona pekan lalu, Younes Abouyaaqoub.

Polisi meyakini Younes Abouyaaqoub sebagai pengendara van yang ditabrakkan ke pejalan kaki di Jalan Las Ramblas sehingga menewaskan 13 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya.

Dia tewas ditembak sekitar 40 km dari arah barat Barcelona. Abouyaaqoub, yang mengenakan rompi bahan peledak palsu, sempat meneriakkan "Allahu Akbar".

Perburuan besar-besaran sudah dilakukan ketika polisi menutup daerah Subirats, dekat Sant Sadurní d'Anoia.  Seorang pelayan SPBU memergoki Abouyaaqoub untuk kemudian menelepon polisi yang menemukan dia bersembunyi di kebun anggur.

Setelah dia ditembak mati, para petugas penjinak bom menurunkan robot untuk memeriksa rompi bahan peledak palsu. Langkah ini membuat identifikasi identitas pria kelahiran Maroko itu tertunda.

Polisi Catalan menyatakan mereka masih menggelar operasi, sedangkan radio Cadena Ser melaporkan bahwa pencarian besar-besaran diteruskan untuk memburu seorang tersangka lainnya dan van itu sendiri, demikian BBC.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017