Bogor (ANTARA News) - PT Suzuki Indomobil Sales menambah lini produknya di segmen hatchback lewat kehadiran Suzuki Baleno dengan tampilan dinamis dan sporty guna menarik konsumen dari kalangan muda.

ANTARA News diberikan kesempatan untuk menjajal performa Baleno Hatchback dalam beragam kondisi, mulai dari lalulintas padat di Jakarta, memacu kemampuan mesin dan stabilitas mobil di Sirkuit Sentul hingga  rute menanjak di kawasan perbukitan Bogor, Jawa Barat.

"Dengan diselenggarakannya test drive ini, Suzuki ingin agar rekan jurnalis bisa merasakan pengalaman berbeda mengendarai transformasi Suzuki Baleno, yang kini sudah menjadi The Complete Hatchback," ujar Deputy Managing Director 4W SIS, Setiawan Surya, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dari segi eksterior, Baleno Hatchback terlihat jauh berbeda dari pendahulunya yang berwujud small sedan. Baleno terbaru ini terlihat lebih sporty dan elegan dengan grille depan berlapis krom, lampu DRL LED dengan sorotan tajam HID projector dan velg berukuran 16 inci.

Baleno hatchback yang berdimensi panjang 3,995 mm, lebar 1,745 mm dan tinggi 1,510 terlihat cukup besar dan gagah di kelas hatchback.

Masuk ke dalam mobil, pengemudi dan penumpang akan merasakan suasana kabin yang lapang terlihat dari leg room yang cukup tersisa. Posisi kemudi Baleno juga bisa diatur sesuai ketinggian pengemudi.

Walaupun tidak banyak lekukan pada tampilan dasbor, namun kesan canggih terlihat dari tampilan instrumen yang menggunakan layar LCD 4,2 inci untuk menampilkan indikator posisi gir, jam, konsumsi bahan bakar rata-rata, waktu mengemudi, torsi, power dan indikator pintu.

Begitu mesin dinyalakan, suasana di dalam ruang kabin juga cukup senyap.

ANTARA News yang mencoba Baleno bertransmisi otomatis merasakan akselerasi yang mantap saat pertama kali menggenjot pedal gas dari kawasan SCBD menuju Sirkuit Sentul melalui Tol Dalam Kota dan Jagorawi.

Walaupun bodinya cukup besar, Baleno ini lincah bermanuver menerobos kemacetan di jalanan tol hingga menuju sirkuit. Konsumsi bahan bakar mobil ini juga diklaim irit dengan satu liter bahan bakar untuk 20,66 km pada tipe otomatis dan satu liter bahan bakar untuk 22,17 km untuk transmisi manual.


Stabil dan kokoh


Rombongan wartawan peserta test drive kemudian mendapat giliran untuk menjajal akselerasi, kecepatan maksimal, handling, pengereman dan kestabilan Baleno di Sirkuit Sentul sebanyak tiga kali putaran.

Pada putaran pertama, peserta mengelilingi lintasan dengan kecepatan sedang untuk beradaptasi dengan kondisi sirkuit.

Dua putaran selanjutnya menjadi ajang para pewarta menggenjot gas sedalam-dalamnya untuk merasakan sensasi "ngebut" bersama Baleno, sekaligus menguji kemampuan pengereman, cornering dan handling pada 11 tikungan Sirkuit Sentul.

Baleno terbukti stabil saat melahap tikungan S besar dan S kecil, serta memberikan akselerasi yang cukup untuk sedan hatchback berkapasitas 1.400cc yang menghasilkan daya maksimum 92,4 PS/6.000 rpm.

Setelah itu, mobil yang tersedia dalam enam varian warna ini cukup tangguh saat dibawa menanjak pada medan perbukitan di kawasan Kabupaten Bogor dengan jalanan bergelombang.

Baleno dengan berat kotor 1.405 kilogram dengan platform rangka generasi terbaru yang diklaim lebih ringan membuat mobil lebih mudah saat melintasi tanjakan.

Walaupun terisi tiga orang dengan sejumlah barang bawaan namun tarikan Baleno terasa ringan saat melibas tikungan pada tanjakan dengan medan jalan yang bergelombang.

Suspensi torsion beam dengan coil spring pada bagian belakang sudah cukup untuk meredam guncangan, sementara sistem kemudi rack dan pinion juga cukup stabil di medan berbatu maupun saat dipacu dengan kecepatan tinggi di sirkuit.

Baleno Hatchback resmi dijual dengan dua pilihan yaitu tipe transmisi manual seharga Rp 195juta dan tipe transmisi otomatis dengan harga Rp 207,5 juta berstatus on the road Jakarta.

(Baca: Baleno hatchback resmi mengaspal, harga mulai Rp195 juta)

Video:



Pewarta:
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017