Head of Sales Satisfaction Section Departement MMKSI, Widia Laksita, menjelaskan melalui aplikasi itu, konsumen akan diingatkan jadwal servis berkala, pemilihan bengkel dan waktu servis, bantuan darurat, dan pendaftaran test drive bagi yang belum memiliki kendaraan Mitsubishi.
"Aplikasi ini untuk memudahkan konsumen, jika biasanya harus pergi ke diler atau menelpon untuk mendaftar servis, maka melalui mobile aplikasi ini tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk telepon," kata Widia Laksita di Tangerang, Banten, Minggu.
"Bisa untuk mendaftar test drive bagi yang belum punya Mitsubishi. Untuk yang sudah punya, bisa mendaftar dan memilih dealer yang diinginkan dan waktu servis," sambung dia.
Dengan aplikasi mobile itu, tim operasional dari dealer terdekat Mitsubishi yang berjaga 24 jam, akan meluncur ke lokasi pemilik kendaraan yang mengalami masalah di perjalanan dengan bantuan sistem navigasi (GPS).
Lebih lanjut, Widia mengatakan aplikasi ini ditujukan agar memberikan pengalaman kepemilikan kendaraan yang memuaskan sehingga pemilik kendaraan semakin loyal dengan produk-produk Mitsubishi.
"Kalau dia punya experience yang mendalam, makanya dia akan loyal dengan brand tersebut," kata dia.
Aplikasi mobile yang mulai dikembangkan sejak April 2017 ini sudah bisa diunduh oleh masyarakat Indonesia mulai September 2017.
Widia mengatakan pihaknya masih mengembangkan layanan bengkel siaga 24 jam yang saat ini baru tersedia di Jabodetabek dan Bandung.
"Tahap awal masih Jabodetabek dan Bandung, sementara kota besar lainnya menyusul," pungkas dia.
(Baca: Mitsubishi menuju pengembangan mobil listrik di Indonesia)
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017