Duta Besar Indonesia untuk Eslandia, Yuwono A Putranto, mengatakan, kunjungan delegasi DPR ke Eslandia itu diharapkan semakin meningkatkan hubungan antar parlemen kedua negara, sekaligus menguatkan hubungan yang terjalin selama ini pada tataran G-to-G maupun B-to-B.
Pelaksana Fungsi Ekonomi I Kedutaan Besar Indonesia di Oslo, Wisnu Dwinanto, Sabtu, menyebutkan delegasi DPR yang dipimpin Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan, Agus Hermanto, itu berkunjung ke Eslandia pada 8-12 Agustus 2O17.
Delegasi DPR itu terdiri dari Satya Yudha (F Golkar), Jazuli Juwaini (F PKS), Kurtubi (F Nasdem), Kardaya Warnika (F Gerindra), Agung Santoso (F Demokrat), Aliyah Ilham (F Demokrat), Rooslynda Marpaung (F Demokrat) dan Sayed Asseggaf (F Demokrat).
Selain mereka juga petinggi Kementerian ESDM dan direksi sejumlah BUMN dan perusahaan jasa konsultan di bidang energi dan infrastruktur, di antaranya PT Pertamina Geothermal Energi (PGE).
Selanjutnya PT PLN Geothermal, PT Geo Dipa Energi, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan AMETIS Institute.
Mereka juga bertemu dengan Parlemen Eslandia diterima secara hangat pemimpin mereka, di antaranya Ketua Komite Lingkungan Hidup dan Komunikasi Parlemen Islandia, Valgernur Gunnarsdttir, Duta Besar Eslandia untuk Indonesia berkedudukan di Tokyo, Hannes Heimisson.
Eslandia yang tergabung dalam negara-negara Nordik, sangat ternama dalam hal energi panas Bumi, perikanan tangkap laut dan industri hilir terkait, pelayaran lintas samudera, dan inovasi teknologi.
Pemanfaatan panas Bumi di lintang tinggi utara Bumi sudah dikuasai sejak lama oleh Eslandia di antara negara-negara Nordik (Swedia, Finlandia, Norwegia, Denmark, Eslandia, Kepulauan Faroe, Kepulauan Aland, dan Tanah Hijau).
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
