Batam (ANTARA News) - Setidaknya enam orang calon haji Embarkasi Hang Nadim Batam dari berbagai daerah menderita sakit sehingga harus dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Madinah.

"Itu berdasarkan laporan yang kami terima tadi malam, apakah kondisi kesehatannya lebih baik, kita lihat laporan selanjutnya," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam Subadi di Batam, Kepulauan Riau, Senin.

Enam calon haji yang dirawat di KKHI adalah Samidi Citro Sentono (69) asal Kabupaten Siak, Riau, yang tergabung dalam Kloter 6, Sri Kristawati Zainal (50) asal Kota Pekanbaru, Riau, yang tergabung dalam kloter 3 BTH dan Niklan Haryani Nasir (59) asal Kabupaten Karimun, Kepri, yang tergabung dalam kloter 1.

Kemudian Mohammad Syuaib (65) asal Kabupaten Karimun, Kepri, yang tergabung dalam kloter 1, Misrin Darus Sukmoro (65) asal Kabupaten Karimun, Kepri, yang tergabung dalam kloter 1 dan Sukmahadaini Dogok (56) asal Kabupaten Karimun, Kepri, yang tergabung dalam kloter 1.

Selain yang dirawat di KKHI, PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam juga mencatat delapan orang calon haji yang hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan dan RS Budi Kemuliaan Kota Batam.

Delapan orang yang dirawat di RSBP adalah Miswan Dachlan Rejo dan Ambuk Halwi. Keduanya berasal dari Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau yang semestinya tergabung dalam kelompok terbang 1 yang dirawau di RSBP.

Kemudian Darmiah Abdul Wahid asal Kuansing, Riau yang semestinya tergabung dalam Kloter 5 dirawat di RSBP dan Muhammad Nasir asal Dumai, Riau yang semestinya tergabung dalam Kloter 7 dirawat di RSBK.

Lalu Sumarni asal Indragiri Hilir, Riau yang semestinya tergabung dalam Kloter 8 dirawat di RSBP, Sinur Abdul Kadir dari Rokan Hulu, Riau yang semestinya tergabung dalam kloter 9 dirawat di RSBP dan Amri bin Ismail asal Rokan Hulu, Riau yang semestinya tergabung dalam kloter 9 dirawat di RSBP.

Bersama delapan orang itu, juga terdapat tiga orang yang menunda keberangkatannya karena mendampingi anggota jamaah yang sakit.

Sedangkan calon haji kloter 1, Khairil Anwar Abdul Gani asal Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, yang sempat dirawat di RSBP, kini dalam masa pemulihan dan dirawat di Asrama Haji.

"Khairil sudah masa pemulihan, tinggal menunggu dinyatakan layak terbang untuk kemudian berangkat ke Tanah Suci bersama Kloter berikutnya," kata Subadi.

Ia mengatakan selama dalam perawatan di RS di Indonesia, seluruh biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan atau asuransi lain yang dimiliki anggota jamaah.

Sementara itu, Embarkasi Hang Nadim Batam dijadwalkan memberangkatkan 11.940 orang calon haji dari empat provinsi pada musim haji 2017 yaitu Kepulauan Riau, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat.

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017