London (ANTARA News) - Pemerintah Inggris Raya mengeluarkan peraturan baru yang meminta produsen kendaraan terhubung dengan internet untuk memperketat perlindungan siber agar mobil terlindung dari peretas.

Pemerintah mengatakan mereka khawatir kendaraan pintar, yang membuka akses peta dan perjalanan pada pengemudi, menjadi target para hacker untuk mengakses data pribadi, mencuri mobil yang memakai sistem kunci digital atau memanfaatkan teknologi kendaraan itu untuk perbuatan jahat.

Peraturan baru itu akan meminta para teknisi menunjukkan keamanan siber mereka begitu mereka mengembangkan mobil baru.

"Apakah kita akan mengubah kendaraan jadi terkoneksi wifi atau jutaan kode agar menjadi otomatis, penting mobil harus dilindungi dari serangan siber," kata Menteri Transportasi Martin Callanan dalam keterangan tertulis, dikutip dari Reuters.

Peraturan ini mencakup pembuatan sistem yang dapat mengatasi perintah atau data yang tidak benar, rusak atau jahat serta mengizinkan pengguna untuk menghapus data identitas pribadi yang tersimpan di sistem kendaraan.

Manufaktur harus membuat perencanaan bagimana mempertahankan dan mendukung kendaraan tersebut, juga pertanggungjawaban untuk keamanan produk.

Pemerintah Inggris Raya juga merencanakan undang-undang baru yang mengatur asuransi untuk mobil swakemudi.

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017