Kuala Lumpur (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebut tiga syarat jika Indonesia ingin menjadi negara maju yaitu menjaga stabilitas nasional, memiliki permodalan yang baik serta menguasai teknologi. Dalam jumpa pers usai memimpin rapat dengan sejumlah menteri kabinet di Hotel JW Marriot Kuala Lumpur, Selasa, Presiden mengatakan, pembangunan di Malaysia dan Singapura berjalan dengan baik karena mereka memiliki stabilitas, permodalan, dan teknologi yang baik. "Ini menjadi pelajaran bagi negara kita untuk meningkatkan diri dan kemampuan dalam pembangunan," katanya yang berada di Kuala Lumpur dalam rangka menghadiri dan menjadi pembicara Forum Ekonomi Islam Dunia ke-3. Karena itu, katanya, apapun yang terjadi stabilitas nasional harus ditingkatkan tanpa mengganggu demokrasi dan kebebasan. "Demikian pula dengan permodalan baik dari dalam maupun luar negeri, serta penguasaan tekonologi dalam arti yang luas," katanya. Presiden menambahkan, pemerintah juga perlu dukungan publik untuk membangun infrastruktur di Tanah Air. "Misalnya untuk membangun jalan-jalan, masyarakat perlu diberi pengertian agar mau mendukung, tentu dengan catatan untuk pembelian dan ganti rugi tanah harus dilakukan dengan adil," katanya. Dalam jumpa pers itu, Presiden juga menjelaskan perihal pertemuannya dengan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi pada Senin (28/5) malam di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC). Pada pertemuan itu, keduanya membahas perkembangan hubungan ekonomi kedua negara yang terus mengalami kemajuan, kawasan ekonomi khusus di Malaysia dan Indonesia, serta masalah pelayanan tenaga kerja Indonesia di Malaysia.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007