Pasuruan (ANTARA News) - Dua belas jenazah korban kecelakaan truk yang terguling di kawasan Gunung Bromo, Pasuruan, Jatim, telah dimakamkan keluarganya di desa masing-masing, Senin. Sepuluh dari 12 jenazah korban yakni Kasiin (6), Nur Hasan (35), Mbok Toha (65), Fitria (15), Fatimah (25), Tuminah (55), Rukmini (30), Yuliana (15), Siti (25), dan Zainul (12), dimakamkan di Desa Ngantungan Kecamatan Pasrepan. Sementara dua lainnya yaitu Abdul Kodir (40) dimakamkan di Dusun Dawuhan Desa Karangtengah, Kecamatan Winongan, dan Ysin (40) dimakamkan di Desa Tempuran Kecamatan Pasrepan. Sebelumnya kedua belas mayat yang diangkut dengan 12 ambulan dari RSUD Dr. Sudarsono Kota Pasuruan disemayamkan di Masjid Desa Ngantungan Kecamatan Pasrepan. Bupati Pasuruan Jusbakir Aldjufri, yang didampingi Wakil Bupati Pasuruan Muzammil Syafi'i, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, dan sejumlah staf Pemerintah Kabupaten Pasuruan memberikan penghormatan terakhir bagi para korban. Bupati atas nama Pemerintah Kabupaten Pasuruan menagucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Bupati juga berdoa agar para korban diterima di sisi Allah SWT, dan para keluarga korban diberi kekuatan dan ketabahan lahir dan batin. Bupati kembali menglangi pernyataannnya, bahwa seluruh biaya perawatan bagi para korba luka-luka, hingga biaya pemakaman bagi para korban meninggal akan ditanggung Pemerintah Kabupaten Pasuruan. "Uang yang akan digunakan adalah uang rakyat, dan akan dikembalikan lagi ke rakyat untuk kepentingan yang sangat medesak," katanya. Ratusan warga Desa Ngantungan yang menyambut kedatangan kedua belas jenazah terlihat tabah. Sejak menerima berita duka, para warga telah menyediakan keranda darurat berupa bangku atau amben (tempat tidur) dari bambu yang ditambah batang bambu untuk memikulnya. Maklum di desa Ngantungan hanya tersedia tiga buah keranda. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan Dr. Nanang Heri P. yang diberi kewenangan mengurus seluruh korban meninggal dan luka-luka menyebutkan, jumlah korban meningal hingga Senin (28/5) siang masih tetap 12 orang. Sedangkan jumlah luka berat dan ringan 57 orang, masing-masing sebanyak 23 orang masih dirawat di RSUD Dr. Sudarsono Kota Pasuruan, 6 orang yang mengalami luka serius di rawat di RSUD Dr. Syaiful Anwar Malang, 15 orang dirawat di RSUD Bangil, dan seorang dirawat di Puskesmas rawat inap Gondangwetan.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007