Jakarta (ANTARA News) - Panasonic meluncurkan teknologi sistem keamanan i-Pro Extreme dan diklaim mampu merekam objek dengan hasil optimal dan tajam sehingga mampu bersaing dengan produk serupa di pasar.

"Kebutuhan data untuk merekam keamanan di Indonesia saat ini memiliki prospek yang sangat tinggi, dengan adanya pertumbuhan pembangunan infrastruktur dan bangunan yang membutuhkan sistem keamanan handal," kata Manager Departement System Solution PT Panasonic Gobel Indonesia, Hot Asi Eben Ezer Nababan kepada pers saat peluncuran produk itu di Jakarta, Rabu.

Dikatakan, sistem keamanan yang diproduksi ini sengaja menyasar ke segmen menengah ke atas seperti pemerintahan, infrastruktur, perusahaan gas, minyak, dan listrik, transportasi, pabrik, penjara, hingga hotel berbintang empat dan lima.

Platform i-Pro Extrem tersebut sudah tersedia pada jajaran produk keamanan Panasonic meliputi kamera, alat perekam, dan perangkat lunak manajemen video (VMS) dengan peningkatan kualitas gambar dan perekaman yang tajam.

Generasi terbaru sistem keamanan dengan platform baru H.265 itu, diklaim mampu memberikan hasil gambar yang optimal baik dalam kondisi gelap dan hujan serta mampu diatur secara otomatis.

Menurutnya, beberapa fitur teknologi yang terdapat dalam sistem itu adalah mampu menangkap gambar dengan kualitas terbaik sekalipun pada situasi pencahayaan yang minim.

Teknologi itu secara terus-menerus mampu memonitor dinamika kejadian dan gerakan benda/manusia dan secara otomatis melakukan penyesuaian pengaturan kamera secara langsung dan mengoptimasi gambar yang direkam dan mengurangi distrorsi seperti gambar yang blur dan objek bergerak.

Dikatakan, dengan menghadirkan produk ini maka perusahaan menegaskan komitmen untuk menghadirkan solusi bagi konsumen dengan menyediakan perangkat handal dan pada saat bersamaan juga mengoptimalkan investasi konsumen pada penyediaan perangkat sistem keamanan.

"Perusahaan juga bertekad menyediakan kemudahan bagi konsumen dengan menyediakan berbagai variasi solusi keamanan, mengingat menjaga keamanan merupakan prioritas utama dalam bisnis apapun," katanya.

Perangkat sistem keamanan itu seluruhnya berasal dari impor seperti perangkat lunak dari Jepang dan kamera dari China, dengan harga jual sekitar Rp20 juta hingga Rp200 juta.

(T.A025/E008)

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017