Banyuwangi (ANTARA News) - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai agen tunggal dan distributor eksklusif kendaraan Mazda di Indonesia, belum tertarik lagi bermain di segmen pasar mobil serbaguna (MPV).


Direktur Penjualan, Pemasaran dan PR PT EMI, Ricky Thio mengatakan Mazda masih akan fokus di segmen sport utility vehicle (SUV) meskipun tren penjualan MPV masih paling diminati di Tanah Air.


"Karena global direction kami mengarah ke SUV dan kalau dilihat nama kami baik di sini maupun di luar negeri rata-rata semua SUV. Dan kami saat ini memang lagi fokus ke SUV," kata Ricky dalam acara "Media Drive All-New Mazda CX-5", di Malang, Senin (11/7).


Tren penjualan mobil dari segmen SUV terus meningkat di dunia, namun pasar MPV masih terbesar di Indonesia.


Meski demikian, Ricky menegaskan bahwa PT EMI tetap optimistis.


"Di segmen SUV kita maunya yang terbaik. Memang fakta yang ada, SUV terjual 1.000 unit perbulan, segmen bukan market ya, enggak bisa dibandingkan MPV yang udah puluhan ribu. Dalam setiap segmen yang ada kita mau jadi yang terbaik," jelas Thio.


Sebelumnya, Mazda sudah memiliki model MPV yaitu merebadged Suzuki Ertiga dengan label Mazda VX-1. Namun penjualannya pun sudah dihentikan.


"VX-1 sudah enggak ada lagi, tidak kami jual  lagi," kata Thio.


Dalam waktu dekat, PT EMI segera meluncurkan SUV terbaru unggulannya, All-New Mazda CX-5.


(Baca juga: Mungkin kah Mazda bawa Skyactiv diesel ke Indonesia?)

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017