Jakarta (ANTARA News) - Jika mobil dari segmen MPV (multi purpose vehicle) merupakan tulang punggung penjualan mobil bekas, segmen city car dan SUV ternyata mulai dilirik oleh para konsumen terutama pada tahun 2017.

Herjanto Kosasih Manajer Senior Pemasaran Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua mengatakan mobil-mobil city car banyak diminati oleh kalangan konsumen kelas menengah baru yang naik dari pengguna motor menjadi pengguna mobil.

"City car naik karena mereka beralih dari pengguna motor menjadi pembeli mobil pertama. Pilihannya yang mereka minati adalah city car dari berbagai merek," kata Herjanto Kosasih di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan jenis city car yang diminati adalah model Jazz dan Yaris, namun city car di bawah model tersebut dan mobil asal Korea juga tetap diminati, tergantung dari daya beli konsumen. Apabila daya beli konsumen tidak terlalu kuat, maka ada kecenderungan memilih jenis LCGC bekas.

"Jazz menjadi urutan pertama kemudian Yaris lalu city car dari Suzuki," katanya. "Mobil-mobil Korea seperti KIA dan Hyundai juga disukai karena harganya terjangkau."

(Baca: Penjualan mobil bekas turun di musim Lebaran tahun ini)

Segmen lain yang juga sedang naik daun adalah SUV, terutama jenis Pajero dan Fortuner karena harga bekasnya untuk tahun 2010 yang berkisar Rp 250 juta sampai Rp 300 juta lebih murah dibandingkan harga baru.

Adapun SUV model lain yang lebih murah juga dicari konsumen yang ingin naik kelas dari city car atau MPV.

"SUV banyak yang harganya terjangkau sehingga pasarnya ramai. MPV stabil ya, begitu-begitu saja," kata dia.

"SUV dan city car memang naik daun di mobil bekas, tapi kami juga berharap sedan bangkit dari mati suri," pungkas Herjanto.

Pewarta:
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017