Boyolali (ANTARA News) - Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, mengatakan jumlah masyarakat yang menggunakan jasa angkutan udara di Indonesia pada harus mudik mulai H-7 hingga H Lebaran 2017 mengalami kenaikan.

"Masyarakat yang menggunakan jasa angkutan udara mulai H-7 hingga H Lebaran tahun ini, lebih dari tiga juta menumpang atau mengalmai peningkatan sekitar 11 persen," kata Agus Santoso, di sela kunjungannya di Pospam Bandara Adi Soemarmo Surakarta, di Boyolali, Jateng, Rabu.

Menurut Agus Santoso hal tersebut di atas prediksi yang diperkirakan sebelumnya yakni 2,7 juta penumpang. Namun, jumlah penumpang angkutan udara di 30 bandara di Indonesia hingga H Lebaran sudah mencapai 3,1 juta penumpang.

Kementerian Perhubungan pada mudik Lebaran 2017 dengan slogan "Mudik Lebaran Guyub Rukun" tersebut suatu pelayanan untuk masyarakat yang melakukan mudik pulang kampung ke daerah masing-masing.

"Jumlah penumpang jasa penerbangan mengalami kenaikan yang sebelumnya diperkirakan hanya 9,8 persen , dan kini sudah menembus sekitar 11 persen hingga 12 persen dari 30 bandara yang dipersiapkan melayani arus mudik," kata Agus Santoso.

Menurut dia, pihaknya menilai kenaikan jumlah arus mudik tahun ini, diperkirakan akibat masyarakat kesejahteraannya makin meningkat, seperti yang tadinya hanya menggunakan jasa angkutan darat seperti bus atau kapal laut kini sudah beralih ke angkutan udara.

"Hal ini, terbukti tingkat perekonomian masyarakat sudah makin baik atau meningkat dua tahun serakhir ini," katanya.

Agus mengatakan pihaknya sebelumnya memperkirakan jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara mulai H-7 hingga H+7 Lebaran sebanyak 5,4 juta orang, tetapi hingga H+2 Lebaran ini, sudah mencapai sekitar 6,2 juta penumpang.

"Kami bangga bisa memberikan pelayanan arus mudik dan balik kepada masyarakat dengan berjalan lancar dan aman," katanya.

Selain itu, Agus juga mengatakan untuk waktu ketepatan dalam jadwal penerbangan khususnya maskapai Penerbangan Garuda Indonesia sudah dilakukan mencapai sekitar 97 persen.

Hal ini, Garuda Indonesia sudah luar biasa, sedangkan beberapa maskapai penerbangan lainnya mengalami delay tetapi tidak signifikan.

"Arus balik Lebaran puncaknya diperkirakan pada Minggu (2/7)," katanya.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman mengatakan Bandara Internasional Adi Soemarmo pada Lebaran ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Jumlah total penerbangan Lebaran tahun ini H-7 hingga H+2 Lebaran, mencapai 841 pesawat dengan penumpang sebanyak 110.874 penumpang.

Menurut dia, jika dibanding pada Lebaran 2016 dengan periode yang sama jumlah penerbangan rata-rata 665 pesawat per hari, dengan penumpang 86.121 orang mengalami kenaikan sekitar 30 persen.

"Jumlah penerbangan Lebaran tahun ini, rata-rata sekitar 48 penerbangan per hari dengan penumpang sekitar 6.152 orang," katanya.

(U.B018/A029)

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017