Jakarta (ANTARA News) - Distributor resmi Mazda di Indonesia, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), merevisi target penjualan mereka ke angka yang lebih konservatif di kisaran 6.000 unit hingga akhir tahun 2017.
Angka tersebut lebih rendah dari target 7.000 unit yang dicanangkan saat EMI resmi menerima alih bisnis distribusi Mazda di Indonesia medio Maret 2017.
Presiden Direktur EMI Roy Amran Arfandy mengatakan kondisi pasar otomotif yang belum cukup membaik menjadi salah satu dorongan utama koreksi target. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pun, menurut dia, mulai mempertimbangkan untuk merevisi target.
"Kalau kondisi seperti sekarang ini belum cukup bagus, Gaikindo juga kan ada peluang revisi target, jadi sepertinya kami konservatif di angka 6.000-an unit," kata Roy di Jakarta, Kamis (16/6) malam.
Roy mengatakan hatchhack andalan Mazda2 akan tetap menjadi tulang punggung utama penjualan, mengingat saat ini penjualan mobil tersebut meliputi 35-40 persen dari total penjualan Mazda di Indonesia.
SUV yang baru diperkenalkan lewat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 pada April, CX-3, juga diharapkan dapat memberi sumbangan cukup besar bagi penjualan pabrikan Jepang itu di Indonesia.
Unit CX-3, menurut Direktur Penjualan dan Pemasaran EMI Ricky Thio, sudah mulai didistribusikan ke para pelanggan dan masa dari pemesanan hingga pengiriman diperkirakan kini memakan waktu satu bulan.
Ricky mengklaim mobil tersebut cukup laku, bahkan hampir bersaing ketat dengan Mazda2 sebagai tulang punggung utama penjualan.
"Yang terjual sampai sekarang kira-kira hampir 450 unit, itu hampir setara dengan Mazda2," kata Ricky.
Bahkan karena tingginya minat pelanggan terhadap CX-3, antrean surat pemesanan kendaraan (SPK) mobil tersebut mencapai angka 600-an unit sejak peluncuran di IIMS 2017.
Pada semester kedua EMI memastikan setidaknya akan menghadirkan produk terbaru CX-5 di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 pada bulan Agustus. Satu produk lain yang masih dirahasiakan kemungkinan juga akan diluncurkan di pengujung tahun 2017.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017