Bandung (ANTARA News) - "Saya bersyukur masih dapat bertahan untuk menjadi pembicara dan menghadiri beberapa acara di luar negeri mewakili Indonesia, saat situasi sulit yang saya alami di Indonesia," ujar Aa Gym kepada ANTARA News melalui telepon selularnya dari Yordania, Minggu. Ia menjelaskan saat ini ia tengah menghadapi cobaan yang sulit di Indonesia atas adanya pemberitaan yang kurang proporsional mengenai dirinya. Tetapi sejak awal 2007 ini, ia bersyukur masih tetap mendapat undangan sebagai pembicara di luar negeri. Aa Gym yang saat ini tengah berada di Yordania diundang sebagai "tamu khusus" di World Economic Forum mewakili Indonesia karena ia dinilai sebagai tokoh Islam yang konsisten berbisnis tanpa menghilangkan nilai-nilai moral ke-Islaman. "Selain di Yordania, Aa juga diundang sebagai pembicara di Tokyo beberapa waktu lalu dan Selandia Baru, ternyata masih ada orang yang membutuhkan Aa, meski kondisi sedang sulit," ujarnya. Aa menceritakan kondisi bisnis Darut Tauhid (DT) mengalami penurunan kunjungan secara drastis setelah merebaknya kabar pernikahan keduanya. "Selain karena pemberitaan, juga akibat pihak manajemen perusahaan yang kurang profesional, sehingga mengakibatkan penurunan jumlah kunjungan ke DT," ujarnya. Tetapi ia bersyukur beberapa anak perusahaan seperti travel masih dapat bertahan bahkan mengalami kenaikan. "Ini cobaan bagi Aa dan keluarga, yang harus dihadapi dengan kesabaran," ujarnya.(*)

Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007