Jakarta (ANTARA News) - Raksasa pabrikan otomotif Amerika Serikat, General Motors, kembali menghadapi gugatan atas produk mereka dengan tuduhan kecurangan dalam uji emisi tes untuk Chevy Silverado dan GMC Sierra.

Gugatan yang meliputi 705.000 unit truk pick-up yang menggunakan mesin diesel Duramax itu didaftarkan kepada pengadilan federal tingkat Detroit, Kamis (25/5) setempat, oleh firma hukum Hagens Berman, yang sekira setahun silam juga mengajukan gugatan serupa terhadap GM untuk produk Chevrolet Cruze Diesel.

Firma hukum tersebut juga merupakan perwakilan penggugat pada kasus skandal emisi diesel Volkswagen, yang berujung pada ganti rugi serta denda miliaran dolar AS yang harus dikeluarkan oleh pabrikan Jerman tersebut.

Gugatan itu secara umum meliputi Silverado dan Sierra keluaran 2011-2016, yang disemati mesin diesel Duramax yang dituduh memuntahkan nitrogen-oksida dua hingga lima kali lipat dari ambang batas yang ditetapkan regulasi, demikian dilansir laman The Detroit News.

Pemasok otomotif Jerman, Bosch, juga didaftarkan sebagai tergugat dalam gugatan tersebut, karena dituduh "mengetahui serta terlibat dalam siasat untuk menghindari prasyarat emisi AS."

Kedua perusahaan, GM dan Bosch, dituduh mengembangkan peranti lunak "untuk mendeteksi situasi uji emisi dan menyesuaikan keluaran emisinya pada saat tersebut, namun kendali emisi tak berfungsi ketika ... uji emisi ... tak terdeteksi."

"Klaim ini tidak berdasar dan kami akan berusaha keras membela diri. Mesin diesel Duramax di Chevrolet Silverado dan GMC Sierra, sepenuhnya sesuai dengan regulasi emisi US EPA dan CARB," demikian pernyataan resmi GM yang dikeluarkan menanggapi gugatan tersebut.

Sementara itu Bosch memilih untuk tidak mengeluarkan komentar lebih lanjut yang dikhawatirkan mengganggu jalannya penyelidikan sebagai bagian dari kebijakan resmi perusahaan.

Akibat gugatan tersebut, harga saham GM turun 1,8 persen pada Kamis (25/5) setempat, padahal tren-tren saham lain meningkat.

GM menjadi pabrikan otomotif kesekian yang tercatut beragam skandal uji emisi diesel sejak 2015 silam, termasuk gugatan publik yang didaftarkan Departemen Kehakiman AS terhadap Fiat Chrysler Automobiles NV yang dituduh menggunakan peranti lunak untuk uji emisi 100.000 unit mobil mereka yang bermesin diesel.

(Baca juga: GM bersiap angkat kaki dari India)
Penerjemah: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017