Jakarta (ANTARA News) - PT International Geely Corporation (IGC) menggandeng produsen mobil China, Geely International meluncurkan mobil jenis sedan Geely CK dengan harga di bawah Rp100 juta untuk meramaikan pasar otomotif dalam negeri. "Kita akan memproduksi mobil yang bagus di Indonesia dan tentunya ini akan memberikan keuntungan bagi Indonesia," kata Presiden Komisaris PT Internasional Geely Corporation (IGC) Suhaeli Kalla yang juga adik kandung Wapres Jusuf Kalla, saat peluncuran mobil sedan Geely CK, di Jakarta, Rabu. Menurut Suhaeli, setidaknya perusahaan ini akan ikut membuka kesempatan kerja serta akan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "PT IGC masih jauh melangkah untuk capai kesuksesan tapi saya percaya nantinya akan berhasil," kata Suhaeli. Menurut Suhaeli Kalla, dari tiga varian sedan yang dipasarkan di Indonesia, dijual antara Rp80-Rp95 juta per unit. Sebenarnya produk Geely memiliki 15 macam model, namun tambah Suhaeli jenis sedan yang pertama kali dipilih. "Penjualannya pertama kali bulan Juli nanti," kata Suhaeli. Dimasa mendatang PT IGC tidak hanya melakukan perakitan namun juga akan membangun pabrik di Indonesia. Saat ini, tambah Suhaeli, pihaknya sedang mencari lokasi untuk pembangunan pabrik tersebut. Sementara itu, Menteri Perindustrian Fahmi Idris bersyukur ada satu lagi pemain baru di bidang otomotif. Dari data-data yang ada, tambah Fahmi, diperkirakan pertumbuhan daya beli masyarakat Indonesia akan meningkat terus. "Dan pertumbuhan daya beli ini akan jadi pertimbangan bagi industri otomotif untuk masuk ke Indonesia," kata Fahmi. Saat ini, tambah Fahmi, Indonesia membuka lebar perusahaan-perusahaan otomotif untuk masuk dengan harapan suatu saat Indonesia akan bisa menjadi basis industri otomotif yang bisa memasok komponen otomotif dunia. Menurut Fahmi, untuk mendukung hal itu, pemerintah telah membangun berbagai sarana infratsruktur seperti pembangunan pelabuhan khusus mobil di Tanjungpriok dan sarana jalan tol 1.000 km di Pulau Jawa. "Dengan demikian diharapkan suatu saat mobil Indonesia akan muncul sebagai kebanggaan kita," katanya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007