Jakarta (ANTARA News) - Popo Ario Sejati dan Tiara Andini bakal menjadi tumpuan tim Indonesia untuk meraih medali pada kejuaraan MTB 2017 di Xuancheng, China, 13-14 Mei setelah pada seeding run mampu menyodok ke papan atas pembalap tercepat.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh manajer timnas Budi Saputro yang diterima media di Jakarta, Jumat, Popo Ario Sejati mampu menembus posisi lima besar. Catatan waktunya selisih 2,4 detik dari pembalap tercepat, Kazuki Shimizu asal Jepang.

"Tadi Popo masih main aman. Saat lomba tidak ada lagi main aman. Pembalap kita punya peluang untuk naik podium dan itu yang akan kami kejar. Ramalan cuaca besok cerah. Jadi semua pembalap akan memaksimalkan kemampuannya," kata Budi Saputro.

Pembalap asal Malang, Jawa Timur ini, kata dia, untuk meraih podium memang harus bersaing ketat dengan pembalap yang ada diatasnya. Selain pembalap asal Jepang, Popo juga harus berhadapan dengan Taiwan maupun Thailand termasuk rekan satu timnya dari Indonesia.

Pada kejuaraan bergengsi ini, tim putra Indonesia selain menurunkan Popo Ario Sejati juga menurunkan Hildan Afosma Katana, Robet Agung Wahyudi dan Khoiful Mukhib. Hasil seeding run menunjukkan jika Hildan Afosma akan menempati posisi tujuh, Robet posisi sembilan dan Khoiful posisi 15.

Hasil lebih bagus diraih oleh pembalap downhill putri Indonesia, Tiara Andini. Pembalap andalan Indonesia itu mampu berada di posisi dua. Adapun catatan waktunya terpaut 2,44 detik dengan pembalap tercepat asal Thailand, Vipavee Deekaballes.

Tiara pada kejuaraan ini akan disokong oleh pembalap Indonesia lainnya yaitu Nining Purwaningsih pada seeding rune mampu membukukan catatan waktu tercepat ketiga.

"Tiara kami harapkan benar-benar mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Jika dia ingin menunjukkan bahwa dia adalah salah satu atlet downhill terbaik di Asia, inilah saatnya," kata Budi menambahkan.

Terkait persaingan di sektor perempuan, Budi menjelaskan jika persaingan bakal ketat. Pembalap asal Thailand jelas bakal menjadi pantauan karena cukup berpengalaman. Meski demikian, peluang sektor perempuan meraih medali terbuka lebar.

Pada kejuaraan Asia ini, PB ISSI yang diketuai Raja Sapta Oktohari, Indonesia tidak hanya menurunkan atlet nomor downhill, namun juga mengirimkan atlet cross contry Olympic (XCO). Ada dua nama yang dikirim yaitu Zainal Fanani dan pembalap yang selama ini berkecimpung di Italia yaitu Dicky Tri Saputra.

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017