Sejak menit-menit awal, kedua kesebelasan sama-sama menampilkan permainan menyerang, baik Persepam, maupun Madiun Putra.
Namun, Persepam, terlihat lebih dominan mengusai pertandingan. Beberapa peluang sempat tercipta pada babak pertama, namun tidak berbuah gol.
Di babak kedua, tim tuan rumah tetap menguasai jalannya pertandingan. Klub berjuluk "Laskar Sape Ngamok" ini memiliki peluang emas di menit ke-71 melalui tendangan penalti, tapi Ahmad Fatoni yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal menyumbang gol.
Tidak hanya itu saja, menjelang akhir pertandingan, Persepam mampu membobol gawang Madiun Putra, tapi dianulir wasit karena lebih dulu "offside".
"Saya bersyukur Madiun bisa memperoleh poin di sini dan ini menunjukkan bahwa anak-anak sudah bisa bermain lepas, meski di kandang lawan," kata pelatih Madiun Putra Sartono Anwar seusai pertandingan.
Dengan hasil ini, Persepam mampu mengantongi empat poin dalam tiga kali pertandingan, yakni satu kali memang, satu kali kalah dan satu kali seri.
Sementara, pelatih Persepam Madura Utama Rudy William Keljtes mengaku, pihaknya masih perlu memperbaiki pola permainan anak asuhnya, baik dari sisi teknik menyerang, dan mental mereka di lapangan.
"Hasil pertandingan hari ini, akan kami evaluasi, untuk kekompakan tim kedepan," ucapnya.
Susunan pemain:
Persepam: Deny Saprianto (Penjaga Gawang), Ahmad Bahtiar, Akbar Zakaria, Deni Kristiaan, Fauzan Jamal (C), Fajar Legian Siswanto, Moh Koko Aminullah (Moh Kasim Botan), Untung Wibowo, Ahmad Fatoni Usman, Dimas Galih Gumilang (Muhammad Arsyad), dan Faris Aditama dengan pelatih, Rudy William Kaltjes
Madiun Putra: Muhammad Ricky Fajar (Penjaga Gawang), Ambite Dolus, Ari Ardianto, Ichlas Dwi Syafaat, Slamet Hermoko, Andika Bagus Panuntun (Felex Ferdinand Randongker), Arfan Ariwijaya (Mahardika Fajar R), Asmar abu (C) (Nanang Wahyudi), Purniawan, Ridwan Nurkholis, dan Tri Iswahyudi dengan pelatih Sartono Anwar.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
