Jakarta (ANTARA News) - Exxon Mobil Oil Indonesia (EMOI) menyatakan siap memproduksi minyak Blok Cepu tahun 2008 sesuai target yang ditetapkan pemerintah. Presiden Direktur EMOI Peter J Coleman di Jakarta, Senin , mengatakan pihaknya akan menggunakan fasilitas milik Joint Operating Body (JOB) Pertamina-PetroChina. "Kami targetkan produksi mulai akhir 2008 dengan memakai fasilitas milik JOBB (Pertamina-PetroChina)," kata Coleman saat ditanya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berkunjung ke anjungan Exxon dalam acara Konvensi dan Pameran Migas ke-31 Indonesia Petroleum Association (IPA) di Jakarta, Senin. Kepala Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) Kardaya Warnika mengatakan, selain pipa JOB Pertamina-PetroChina, pengangkutan minyak juga akan menggunakan truk tangki. Menurut dia, percepatan produksi minyak pada akhir 2008 tersebut akan mencapai 10.000-15.000 barel per hari. Mengenai produksi puncak Cepu yang diperkirakan mencapai 165.000 barel minyak per hari, Deputi Manajer Pengembangan Mobil Cepu Limited Thor Sutan Assin mengatakan, pembebasan lahan guna mencapai puncak produksi membutuhkan waktu 3-3,5 tahun. "Produksi puncak Cepu diperkirakan tetap akhir 2010 atau awal 2011," katanya. Coleman juga mengatakan, pihaknya akan menginvestasikan dua miliar dolar AS untuk pengembangan gas Blok Cepu. Menurut dia, pihaknya sudah melakukan pemboran sebanyak satu sumur gas di Blok Cepu. Rencananya, akan dibor lagi dua sumur gas pada tahun ini. "Kami lihat dulu potensi gasnya. Kalau besar, baru dikerjakan," katanya. Exxon akan mengembangkan minyak dan gas di Blok Cepu secara bersamaan. "Namun, prioritas tetap di minyak dulu," katanya. Coleman menambahkan, gas Cepu akan diperuntukkan bagi pasar dalam negeri. Berdasarkan perhitungan sementara, cadangan gas Cepu yang mencapai 1,3 triliun kaki kubik tidak ekonomis kalau diekspor.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007