Maaf beribu maaf, ini bodohnya saya, tidak paham mengelola bantuan masuk

Jakarta (ANTARA News) - Aktivis sosial Cak Budi meminta maaf karena telah membeli mobil Fortuner dan iPhone 7 dari sebagian uang donasi yang dikumpulkan untuk membantu sesama.

Pria bernama asli Budi Utomo itu mengaku salah dan kekhilafan itu terjadi semata-mata karena ia tidak paham mengelola dana bantuan.

(Baca juga: Cak Budi dan fenomena penggalangan donasi online)

"Maaf beribu maaf, ini bodohnya saya, tidak paham mengelola bantuan masuk," kata Cak Budi di Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis.

Ia menegaskan mobil Fortuner itu dibeli untuk melancarkan kegiatan sosial, bukan untuk menaikkan gengsi atau memperkaya diri.

Ia juga menambahkan pembelian Fortuner dan iPhone 7 berasal dari donasi yang masuk ke rekeningnya sendiri, tidak ada sangkut paut dengan donasi yang terkumpul di situs penggalangan dana Kitabisa.

Mobil Fortuner itu telah ia jual senilai R400 juta dan uangnya disumbangkan ke Aksi Cepat Tanggap (ACT).

(Baca juga: Fenomena galang dana online mulai marak, OJK godok peraturan "crowdfunding")

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017