Mobil buatan perusahaan yang bermarkas di Cimahi, Bandung, Jawa Barat ini, pada IIMS 2017 memajang satu unit FIN Komodo DT 250 X, yang merupakan produk terbaru mereka.
Tahun ini merupakan kali keempat bagi Fin Komodo hadir di IIMS setelah 2010, 2015, dan 2016.
Dengan ikut serta acara ini, kami berharap bisa memperkenalkan lebih jauh lagi, walaupun produk kami sudah dikenal sampai di Malaysia dan Afrika, kata Presiden Direktur PT Fin Teknologi, Ibnu Susilo, ketika ditemui di pameran IIMS, Jumat (28/4) pekan lalu.
Mobil dalam negeri jenis cruiser yang tangguh di medan berat ini merupakan satu-satunya merek dan produk asli buatan Indonesia.
Mobil dalam negeri jenis cruiser yang tangguh di medan berat ini merupakan satu-satunya merek dan produk asli buatan Indonesia.
"Semoga ini bisa jadi kebanggaan produk Indonesia yang hadir di IIMS, walau kemarin pak JK (Wakil Presiden Jusuf Kalla) enggak sempet mampir di stan kami ini," aku Ibnu Susilo.
Menempati area di Hall C2 JIExpo, Fin Komodo hadir untuk pengunjung IIMS.
Menempati area di Hall C2 JIExpo, Fin Komodo hadir untuk pengunjung IIMS.
"Kami mulai diharga Rp99 juta untuk yang KD 250 X, jika mau ada fitur yang ditambah harga akan disesuaikan," jelas Marketing PT Fin Teknologi, Dewa Yuniardi.
Saat ini, mobil cruiser bertransmisi matik buatan PT FIN Teknologi menggunakan bahan baku dan suku cadang yang mereka buat sendiri, jadi tidak akan sulit untuk mendapatkannya.
Dalam hal pembelian mereka tidak ready stock, konsumen harus melakukan pra-pemesanan, tapi waktu perakitan hanya tiga hari sehingga konsumen tidak perlu menunggu lama menunggu pesanannya diantar dan diterima.
(Lucky Oktavianto/LPJA).
Saat ini, mobil cruiser bertransmisi matik buatan PT FIN Teknologi menggunakan bahan baku dan suku cadang yang mereka buat sendiri, jadi tidak akan sulit untuk mendapatkannya.
Dalam hal pembelian mereka tidak ready stock, konsumen harus melakukan pra-pemesanan, tapi waktu perakitan hanya tiga hari sehingga konsumen tidak perlu menunggu lama menunggu pesanannya diantar dan diterima.
(Lucky Oktavianto/LPJA).
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
Copyright © ANTARA 2017