Jakarta (ANTARA News) - Massa yang melakukan aksi demonstrasi Hari Buruh Sedunia pada 1 Mei (May Day) di kawasan Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, merusak dan membakar sejumlah karangan bunga dari masyarakat untuk Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidajat (Ahok-Djarot), Senin.

Pembakaran dan perusakan karangan bunga itu mereka lakukan di jalan di sekitar Balai Kota Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, yang juga bersebelahan dengan Kantor Wakil Presiden RI dan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS).

Aksi itu berbarengan dengan orasi yang dilakukan sejumlah wakil buruh, sehingga membuat aparat keamanan memperketat pengawasan, dan pasukan pemadam kebakaran menyiramkan air ke titik api hingga padam.

Para pendemo tersebut menggunakan mobil bertuliskan Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM PSI) DKI Jakarta.

Sekita pukul 15.00 WIB aparat kepolisian meredam aksi bakar karangan bunga sehingga suasana kembali berjalan kondusif.

Namun, massa buruh belum mau menghentikan demontrasinya hingga tuntutan mereka untuk bisa menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipenuhi, sekalipun telah diinformasikan bahwa Presiden saat ini masih berada di Hongkong dalam rangkaian kunjungan kerjanya, termasuk berdialog dengan masyarakat dan buruh migran Indonesia di sana.

Petugas Dinas Kebersihan DKI Jakarta kemudian membersihkan sisa sampah dari karangan bunga yang dibakar itu, sehingga wilayah sekitar kawasan Jalan Merdeka Selatan relatif bersih kembali.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017