Yogyakarta (ANTARA News) - Berjalan kaki merupakan salah satu olahraga yang membantu merangsang tulang untuk berkembang sehingga dapat menjaga kepadatan tulang. "Dengan berjalan kaki, seluruh struktur tulang mendapatkan pembebanan yang berguna untuk melatihnya tetap kuat dan padat," kata pakar ortopedi Rumah Sakit Dr Sardjito, dr Nyoman Kertia di Yogyakarta, Minggu. Selain itu, katanya di sela kegiatan berjalan kaki 10.000 langkah mengelilingi Stadion Mandala Krida, juga dapat menjaga keseimbangan badan dan mengurangi risiko jatuh sehingga membantu mencegah risiko patah tulang dan osteoporosis. "Berjalan kaki merupakan salah satu contoh olahraga menggunakan beban, karena ketika kita berjalan, kita menopang berat badan kita sendiri," katanya. Sementara itu, Manajer Pemasaran Fonterra Brands Indonesia Baskorohadi Sukatmo mengemukakan, kegiatan berjalan kaki 10.000 langkah itu sebagai bentuk edukasi pada masyarakat dalam upaya mencegah osteoporosis. "Kami memilih berjalan kaki karena merupakan salah satu aktivitas fisik yang mudah, murah, dan dapat dilakukan siapa saja tanpa memandang usia dan hambatan fisik," katanya. Menurut dia, kegiatan yang dikemas dalam program Melangkah Bersama Anlene itu diikuti ribuan orang. Melalui program tersebut masyarakat disarankan untuk melakukan aktivitas fisik berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari. "Berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari disertai konsumsi asupan kalsium dan nutrisi tulang lain yang cukup dapat menghindarkan diri dari osteoporosis atau penyakit keropos tulang," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007